Ipotnews - Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tertahan pada perdagangan hari Kamis (8/5). IHSG berkurang 99 poin (-1,42%) ke posisi 6.827.
Nilai transaksi mencapai Rp14,86 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 384,48 juta lot saham yang berpindah tangan.
Saham top losers: , , . Sementara saham top gainers: , ,
Sektor kesehatan menutup perdagangan dengan menjadi yang terkuat, naik 1,13%. Sementara sektor properti paling tenggelam di zona merah, turun 2,52%
Bursa Asia
Saham di Asia naik pada hari Kamis setelah Presiden AS Donald Trump mengibarkan kesepakatan dagang pertama dalam perang tarif globalnya.
Trump mengatakan dia akan mengumumkan rincian tentang kesepakatan dagang utama dengan negara yang tidak disebutkan namanya pada konferensi pers. The New York Times melaporkan bahwa kesepakatan itu dengan Inggris.
Komentar presiden itu muncul saat para investor dengan cemas menunggu rencana pembicaraan dagang antara Washington dan Beijing pada hari Sabtu. Ini dapat menandai langkah pertama dalam menyelesaikan perang dagang yang merugikan antara dua ekonomi teratas dunia itu.
Semalam, dalam keputusan yang diharapkan secara luas, Federal Reserve mempertahankan suku bunga kebijakan dalam kisaran 4,25%-4,5%, tetapi mengatakan risiko inflasi yang lebih tinggi dan pengangguran telah meningkat. Ketua Jerome Powell mengatakan tidak jelas apakah ekonomi akan melanjutkan laju pertumbuhannya yang stabil, atau layu di bawah ketidakpastian yang meningkat dan kemungkinan lonjakan inflasi.
Pada hari Rabu, Trump menyarankan agar Beijing memulai pembicaraan perdagangan tingkat senior yang akan datang dan mengatakan dia tidak bersedia memangkas tarif AS atas barang-barang Tiongkok untuk membawa Beijing ke meja perundingan.
Tiongkok telah mengatakan sebelumnya bahwa pihak AS-lah yang telah mengisyaratkan keinginan untuk mengadakan pembicaraan. Sementara komentar Trump menggarisbawahi sinyal beragam baru-baru ini dari Washington tentang de-eskalasi perang dagang Tiongkok-AS, analis mengatakan pertemuan Jenewa dapat membantu meredakan ketegangan.
"Sisa minggu ini kemungkinan akan melihat investor berhati-hati, menunggu pembicaraan perdagangan antara AS dan Tiongkok," kata Kyle Rodda, analis senior di Capital.com.
Indeks Saham Asia
Nikkei 225 (Jepang) +0,41% ke 36.928
Topix (Jepang) +0,09% ke 2.698
Shanghai Composite (China) +0,28% ke 3.352
Shenzhen Component (China) +0,93% ke 10.197
CSI300 (China) +0,56% ke 3.852.
Hang Seng (Hong Kong) +0,37% ke 22.775
Kospi (Korsel) +0,22% ke 2.579.
Taiex (Taiwan) -0,01% ke 20.543
ASX200 (Australia) +0,16% ke 8.191
Asia Currencies
Yen melemah 0,16% menjadi 144,71 per USD
SGD melorot 0.20% menjadi 1,2968 per USD
AUD naik 0.12% menjadi 0,6416 per USD
Rupiah menguat 0.21% menjadi 16.502 per USD
Rupee drop 0.54% ke 85,2900 per USD
Yuan melemah 0.14% ke 7,2373 per USD
Ringgit drop 0.87% ke 4,2765 per USD
Baht melaju 0.12% ke 32,8520 per USD
Bursa Eropa
Market saham Eropa dibuka di wilayah positif pada hari Kamis (8/5) karena para pedagang mencerna serangkaian kinerja laba emiten kuartal I dan mengantisipasi keputusan suku bunga dari bank sentral regional dan potensi kesepakatan perdagangan Inggris-AS.
Indeks saham acuan Eropa, Stoxx 600 naik 0,3% segera setelah bel pembukaan, dengan sebagian besar sektor dan semua bursa utama mengalami kenaikan.
Indeks DAX (Jerman) +146,97 (+0,64%) ke titik 23.262
Indeks FTSE (Inggris) +6,64 (+0,08%) pada level 8.565
Indeks CAC (Perancis) +33,87 (+0,44%) di posisi 7.660
Oil
Harga minyak naik pada hari Kamis (8/5) setelah jatuh lebih dari $1 pada sesi sebelumnya. Penguatan harga didukung oleh harapan akan adanya terobosan dalam pembicaraan perdagangan antara AS dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia.
Harga minyak mentah Brent naik 10 sen menjadi $61,22 per barel, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 13 sen menjadi $58,20 per barel.
"Optimisme seputar pembicaraan perdagangan AS dan China akhir pekan ini merupakan faktor utama yang mendukung pemulihan pasar minyak," kata analis pasar independen Tina Teng.
(reuters/cnbc/bloomberg/idx)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM