News & Research

Reader

BREN IPO, Harta Anak-anak Prajogo Langsung Tumpah Ruah
Monday, October 02, 2023       16:02 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten energi hijau milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energi Tbk. ( BREN ), saat ini telah memasuki fase penawaran umum. Harga IPO dipatok di rentang atas atau ditawarkan ke investor di harga Rp 780/saham, yang mana mengimplikasikan derasnya antusiasme investor selama  bookbuilding .
BREN yang menerbitkan 4,5 miliar saham baru atau mewakili 3,35% modal disetor akan meraup dana segar senilai Rp 3,51 triliun. Hal ini juga mengindikasikan kapitalisasi pasar BREN tepat saat melantai akan mencapai Rp 104,77 triliun dan akan masuk dalam 20 perusahaan paling berharga di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kapitalisasi jumbo tersebut pada akhirnya ikut membuat harta anak-anak Prajogo yang menggenggam saham BREN secara tidak langsung melonjak signifikan.
Harta Anak-anak Prajogo di BREN
Ketiga anak Prajogo tercatat merupakan pemegang saham tidak langsung di BREN . Ketiganya menggenggam lewat Green Era Energi Pte. Ltd (GEE) yang pasca IPO kepemilikan sahamnya di BREN akan terdilusi menjadi 23,52%.
GEE sendiri dimiliki oleh tiga anak Prajogo serta Erwin Ciputra yang merupakan Direktur BREN sekaligus Presiden Direktur Chandra Asri Petrochemical ( TPIA ). Kepemilikan Erwin tercatat sebesar 6,01% di GEE.
Sementara itu Agus Salim Pangestu dan Baritono Prajogo Pengestu masing-masing tercatat menggenggam 4,99% saham GEE. Lalu 84,01% sisanya dimiliki oleh Nancy Pangestu Tabardel lewat kepemilikan langsung dan tidak langsung.
Alhasil, secara tidak langsung Nancy memegang saham BREN sejumlah 19,76%. Sementara dua saudaranya yang lain masing-masing menggenggam 1,17%.
Dewan valuasi mencapai Rp 104,77 triliun tepat kala melantai di bursa pekan depan, maka kekayaan anak-anak Prajogo yang terikat di BREN mencapai triliunan rupiah.
Nancy dengan kepemilikan tidak langsung paling jumbo hartanya yang terikat di BREN ditaksir mencapai Rp 20,70 triliun dan akan masuk jajaran orang terkaya baru di RI. Lalu Agus dan Baritono masing-masing akan memiliki Rp 1,23 triliun yang terikat di BREN setelah mulai melantai.
Sementara itu Prajogo Pangestu yang menguasai 45,84% saham BREN secara tidak langsung dan merupakan pengendali perusahaan tercatat hartanya yang terikat di saham geotermal ini pasca sukses melaksanakan IPO tercatat mencapai Rp 48 triliun.
Sebagai catatan, saham GEE yang dikuasai anak-anak Prajogo saat ini digadaikan kepada Bangkok Bank berdasarkan Deed of Pledge Over Shares No. 80 tanggal 28 Maret 2023 antara GE dan Bangkok Bank.
Perolehan dana IPO sendiri sebagian akan digunakan untuk membayarkan utang perusahaan kepada Bangkok Bank.
(fsd/fsd)

Sumber : www.cnbcindonesia.com

powered by: IPOTNEWS.COM