News & Research

Reader

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Indonesia periode Februari 2021
Tuesday, March 02, 2021       09:17 WIB

Download PDF

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Indonesia periode Februari 2021. Hasilnya tidak jauh dari ekspektasi pasar. Laju inflasi nasional bulan lalu adalah 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/MtM). Ini membuat inflasi tahunan (year-on-year/YoY) menjadi 1,38%.
Bank Indonesia (BI) dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga pekan IV memperkirakan inflasi Februari 2021 sebesar 0,08% MtM. Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Februari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,34% dan secara tahunan sebesar 1,35%.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Februari 2021 menunjukkan adanya kenaikan. Dari 90 kota, 75 kota mengalami inflasi sementara 15 kota mengalami deflasi. Inflasi terbesar di Mamuju karena sedang ditimpa musibah gempa bumi.
Dari 90 kota yang dipantau BPS, sebanyak 56 kota mengalami inflasi sementara 34 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju, yakni sebesar 1,12 persen. Namun, Inflasi di Mamuju pada Februrari 2021 lebih rendah dibandingkan dengan Januari lalu.
Inflasi terjadi karena peningkatan harga untuk beberapa komoditas ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat setempat. Selain itu juga kenaikan tarif angkutan udara yang memberi andil inflasi Mamuju sebesar 0,20 persen. Di sisi lain, deflasi tertinggi terjadi di Gunung Sitoli, yakni 1,55 persen karena ada penurunan harga komoditas cabe merah, ikan, cabe rawit, dan daging ayam ras.

Sumber : IPS RESEARCH

powered by: IPOTNEWS.COM