JAKARTA,investor.id - PT Kestroden Triasmitra Tbk ()/(Triasmitra), salah satu operator jaringan fiber optik di Indonesia, mengumumkan akan segera membangun jaringan fiber optik Sistem Komunikasi Kabel Laut ( SKKL ) jalur Jakarta-Singapura.
Jalur SKKL yang diberi nama Rising-8 ini akan dibangun sepanjang 1150 Km dengan investasi berkisar US$ 70 juta-US$ 100 juta. "Project ini tergantung spesifikasi yang kita bangun, itu apakah 8 pair, 16, 18 pair, range-nya US$ 70 juta-US$ 100 juta," kata Vidcy Octory, Direktur Keuangan PT Kestroden Triasmitra Tbk, saat press conference, di Kantor Triasmitra, Jakarta, Jumat (25/11/2022).
Sementara, Direktur Utama PT Kestroden Triasmitra Tbk Titus Dondi mengungkapkan, saat ini, kebutuhan jalur SKKL dari Indonesia ke dunia internasional melalui gateway Singapura masing cukup tinggi. Hal ini seiring dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dalam melakukan interaksi telekomunikasi dengan pihak luar negeri. Baik dalam proses transaksi bisnis maupun dalam memenuhi keperluan pribadi.
"Triasmitra menangkap peluang tersebut dengan berencana membangun SKKL dari Jakarta-Singapura, yang nantinya dinamakan SKKL Rising-8," ungkap Titus.
Titus menambahkan, SKKL ini akan memiliki panjang sekitar 1150 KM dengan teknologi menggunakan sistem repeteared dan mampu berkapasitas sebesar 25 Tbps, per fiber pair.
"Saat ini Rising-8 masih proses perizinan di Tim Nasional Penataan Alur Pipa dan Kabel bawah, dan direncanakan siap dipakai pada kuartal II-2024," ujar Titus.
Sebagai informasi, saat ini, Triasmitra telah membangun jaringan fiber optik, baik itu jalur darat maupun jalur laut, sekitar 10.000 KM. Dari jumlah tersebut, sepanjang 6500 adalah fiber optik milik Triasmitra, sedangkang sisanya adalah jaringan fiber optik yang dibangun berdasarkan pesan pelanggan.
Selain itu, tiga operator seluler besar di Tanah Air, PT Telkomsel, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk, serta PT XL Axiata adalah pelanggan setia Triasmitra. Selain itu, juga beberapa Internet Service Provider (ISP) telah menjadi pelanggan Triasmitra.
"Itu semuanya (operator seluler) sudah menjadi pelanggan setia kami. Mereka membeli kapasitas pair dari jaringan yang kami bangun, ada yang membeli dari 1-3 jaringan. Selain itu ada juga sejumlah ISP yang jadi pelanggan kami saat ini," tandas Titus.
Sumber : Investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
