News & Research

Reader

Bursa Pagi: Global-Regional Mixed Bergerak Positif, IHSG Berpeluang Balik Arah
Friday, May 07, 2021       08:24 WIB

Ipotnews - Jelang akhir pekan pertama Mei, Jumat (7/6), bursa saham Asia dibuka  mixed , berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks acuan di bursa saham Wall Street, yang sebelumnya cenderung melemah di bursa saham utama Eropa.   Investor menunggu rilis data tenaga kerja AS, Jumat ini, dan kemungkinan tanggapan The Fed terhadap data tersebut.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan tipis indeks ASX 200, Australia yang cenderung mendatar di kisaran level 7.061, di tengah tekanan penurunan harga saham perbankan. Pergerakan indeks berlanjut dengan berbalik naik 0,34% (24 poin) menjadi 7.085,70 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,15% dan berlanjut meningkat 0,42% ke posisi 3.191,98.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang sedikit menguat 0,03% (10,22 poin) di level 29.341,59, setelah dibuka turun 0,29% dan Topix cenderung mendatar.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka menguat 0,29% (83,67 poin) menjadi 28.721,13 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite,, China dibuka bertambah 0,15% di posisi 3.446,41.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks saham acuan di bursa global dan regional yang beragam, setelah mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan terkoreksi tipis 0,09%, gagal menembus level 6.000, di level 5.970. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melonjak 1,10% ke level USD22,00.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpeluang berbalik menguat,  rebound  ke atas level 6.000. Sejumlah indikator pergerakan indeks mengindikasikan adanya peluang kenaikan pada area  support bullish trend line  dalam kondisi  undervalue. 
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring solidnya data klaim pengangguran mingguan diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu pelarangan mudik lokal berpeluang menjadi sentimen negatif di pasar.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 5,930 dan resistance di level 6,010. Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham: (Buy). Support: Rp600, Resist: Rp620, (Buy). Support: Rp12,275, Resist: Rp12,675, (Buy on Weakness). Support: Rp5,325, Resist: Rp5,525, (Buy on Weakness). Support: Rp1,105, Resist: Rp1,150.
  • ETF : (Buy on Weakness). Support: Rp950, Resist: Rp971, (Buy on Weakness). Support: Rp537, Resist: Rp546, XPID (Buy on Weakness). Support: Rp480, Resist: Rp488.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat didukung laporan klaim tunjangan pengangguran mingguan yang mencapai 498.000 pada pekan lalu, lebih rendah dari pekan sebelumnya 590.000, dan estimasi 527.000. Indeks Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi. Investor Wall Street menunggu laporan penggajian non-pertanian yang lebih komprehensif, Jumat, untuk melihat kemungkinan sikap Federal Reserve tentang kebijakan moneter. Indeks keuangan S&P 500 mencatat kinerja terbaik di antara 11 sektor, melambung 1,4%.
Saham produsen vaksin merosot setelah Presiden AS Joe Biden mendukung rencana untuk mencabut sementara hak paten atas vaksin Covid-19. Indeks bioteknologi Nasdaq turun 0,4%. Saham Pfizer Inc dan Moderna Inc merosot 1% atau lebih, namun Johnson & Johnson, Novavax Inc dan Moderna masih mampu menguat. Microsoft Corp, Apple, Facebook dan Amazon.com Inc melesat lebih dari 1%. Saham Regeneron Pharmaceuticals Inc san Square melesat sekitar 3%, Costco Wholesale melejit 2,75%. Uber Technologies Inc rontok 8,85%
  • Dow Jones Industrial Average melaju 0,93% (318,19 poin) ke level 34.548,53.
  • S&P 500 meningkat 0,82% (34,03 poin) ke posisi 4.201,62.
  • Nasdaq Composite naik 0,37% (50,42 poin) menjadi 13.632,84.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup variatif, karena investor memantau sejumlah laporan keuangan perusahaan dan keputusan Bank of England. BoE mempertahankan suku bunga pinjaman acuan dan program pelonggaran kuantitatif tidak berubah, serta meningkatkan prospek pertumbuhan 2021 menjadi 7,25%, sedikit di atas ekspektasi. Indeks PMI komposit final Inggris berada di 60,7 pada April, melebihi estimasi, naik dari 56,4 di Maret. Aktivitas sektor jasa menjadi 61,0 dari 56,3 pada Maret. Penjualan ritel zona euro periode Maret naik 2,7% (mom), melebihi ekspektasi kenaikan 1,5%.
Indeks STOXX 600 turun 0,12% (-0,53 poin menjadi 441,02, dipimpin kejatuhan harga saham  travel and leisure sebesar 1,7%. Volkswagen merosot 2,6%, Shop Apotheke rontok 8,8%. Telecom Italia anjlok 5,5%. Societe Generale melesat 5,5% setelah melaporkan "rekor" kuartalan untuk divisi  trading- nya. Produsen bir AB InBev melesat 5,2% karena melaporkan kenaikan laba inti. Perusahaan satelit Luksemburg, SES, melonjak 9,3%.
  • DAX 30 Jerman menguat 0,17% (25,96 poin) menjadi 15.196,74.
  • FTSE 100 Inggris naik 0,52% (36,87 poin) ke level 7.076,17.
  • CAC 40 Prancis bertambah 0,28% (17,62 poin) ke posisi 6.357,09.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup turun tajam, karena minat berisiko pasar global membaik,  trader  menantikan laporan ketenagakerjaan April, Jumat ini. Diperkirakan antara 700.000 dan lebih dari 2 juta pekerjaan diciptakan sepanjang bulan lalu.. Klaim baru pengangguran AS pekan lalu turun di bawah 500.000 untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19. Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi, dengan sektor keuangan dan industri melesat.
Poundsterling melemah setelah Bank of England mengatakan akan memperlambat laju pembelian obligasi dengan meningkatkan proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi Inggris tahun ini, tetapi menegaskan tidak mengetatkan kebijakan moneter. Investor juga mencermati pemilu di Skotlandia yang dapat memicu pertikaian politik atas referendum kemerdekaan yang baru. Indeks Dolar AS (Indeks DXY), ukuran kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju, turun 0,34% menjadi 90,948.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.2065

0.00

0.00%

7:17 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3895

0.0006

+0.04%

7:17 PM

Yen (USD-JPY)

109.06

-0.03

-0.03%

7:17 PM

Yuan (USD-CNY)

6.4641

-0.0108

-0.17%

11:29 A

Rupiah (USD-IDR)

14,319.00

-116.00

-0.80%

3:56 AM

Sumber : Bloomberg.com, 6/5/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges dini hari tadi ditutup turun, di bawah tekanan peningkatnan kasus infeksi Covid-19 di India dan negara lai. Harga minyak mempertahankan dukungan dari laporan penurunan stok minyak mentah AS pada pekan lalu, yang lebih tajam dari ekspektasi.
India membukukan rekor infeksi dan kematian Covid-19 setiap hari, memupus harapan bahwa gelombang kedua yang mematikan akan mencapai puncaknya. Data Badan Informasi Energi menunjukkan persediaan minyak mentah Amerika menyusut 8 juta barel dalam seminggu terakhir, jauh lebih besar dari ekspektasi penurunan 2,3 juta barel.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent turun 87 sen (-1,3%) menjadi USD68,09 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI anjlok 92 sen (-1,4%) menjadi USD64,71 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dinihari tadi ditutup melonjak, menembus level psikologis USD1.800, seiring melemahnya nilai tukar dolar dan imbal hasil US Treasury, di tengah meningkatnya tekanan inflasi di AS. Investor terus mengamati kebijakan The Fed yang berencana menahan suku bunga mendekati 0% dan mempertahankan pembelian aset bulanan senilai USD120 miliar sampai melihat "kemajuan substansial lebih lanjut" menuju lapangan kerja penuh dan target inflasi fleksibel 2%.
Data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS di pekan lalu turun ke level terendah 13 bulan. Investor menunggu laporan ketenagakerjaan bulanan AS yang diprediksi menunjukkan kenaikan data penggajian non-pertanian sebesar 978.000 pada bulan lalu. Harga logam berharga lainnya; paladium anjlok 1% menjadi USD2.943,37 per ounce, perak melesat 3,2% menjadi USD27,34, dan platinum melonjak 2,1% menjadi USD1.250,74.
  • Harga emas di pasar spot melompat 1,6% menjadi USD1.814,50 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS melonjak 1,8% menjadi USD1.815,70 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM