News & Research

Reader

Bursa Pagi:Global Menguat-Asia Mixed, Bearish IHSG Berpotensi Balik Arah
Wednesday, September 23, 2020       08:36 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (23/9), dibuka cenderung menguat, berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks acuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street, merespon pernyataan Chairman Federal Reserve, Jerome Powell yang akan terus mendukung ekonomi AS, "selama diperlukan". Indeks MSCI Asia ex-Jepang naik 0,24%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan lompatan indeks ASX 200, Australia sebesar 1,18%. Laju indeks berlanjut meningkat1,67% (96,60 poin) ke level 5.880,70 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka naik 0,57%, namun berbalik anjlok 1,17% ke level 2.306,61.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak melorot 0,79% (-185,18 poin) ke posisi 23.175,12, setelah mengakhiri libur panjang akhir pekan dengan penurunan 0,5% di pembukaan bursa.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka sedikit melemah 0,07% (-15,73 poin) di posisi 23.701,12 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China naik tipis 0,04% di level 3.275,53.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang cenderung menguat, setelah gagal kembali ke atas level 5.000 pada sesi perdagangan kemarin, dan ditutup merosot 1,31% ke level 4.934. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melorot 1,30% menjadi USD17,48.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini berpeluang berbalik arah di tengah sinyal  bearish . Secara teknikal, indeks bergerak  bearish  mendekati area jenuh jual namun di pihak lain ada potensi penguatan dengan pola  bullish inverted hammer candle. 
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks bursa global yang ditopang oleh kenaikan saham teknologi, serta optimisme akan dukungan The Fed terhadap proses pemulihan ekonomi, diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu menguatnya beberapa komoditas berpeluang mejadi tambahan katalis positif.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan  support  di level 4,880 dan  resistance  di level 4,985. Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham: (Buy). Support: Rp1,130, Resist: Rp1,190, (Buy). Support: Rp414 Resist: Rp446, (Buy). Support: Rp161 Resist: Rp174, (Buy on Weakness). Support: Rp1,430 Resist: Rp1,485.
  • ETF: ( SELL ). Support: Rp375, Resist: Rp385, ( SELL ). Support: Rp390, Resist: Rp402, XPLC ( SELL ). Support: Rp380, Resist: Rp391.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir menguat, pulih kembali dari aksi jual tajam di sesi sebelumnya. Di hadapan House Financial Services Committee, Chairman Federal Reserve Jerome Powell, menegaskan kembali bank sentral akan mendukung perekonomian "selama dibutuhkan" kendati jalan ke depan "sangat tidak pasti." Powell mengingatkan, ekonomi AS akan melambat dalam beberapa bulan ke depan tanpa fiskal stimulus dari Kongres. . Indeks sempat bergerak turun di awal sesi setelah PM Inggris Boris Johnson mengumumkan pembatasan aktivitas sosial untuk mengekang penyebaran virus korona, karena Inggris berada pada "titik balik yang berbahaya.".
Amazon memimpin kenaikan saham raksasa teknologi melambung 5,7%, setelah Bernstein meng- upgrade  sahamnya menjadi "buy" dari "hold". Facebook dan Microsoft sama-sama melompat lebih dari 2%, saham Alphabet dan Netflix naik 0,8%. Saham Tesla rontok 5,6%, investior dan analis kecewa setelah CEO Elon Musk menyatakan bahwa acara "Battery Day" tidak akan mencapai "produksi volume yang tinggi" hingga 2022.
  • S&P 500 melaju 1,05% (34,51 poin) ke posisi 3.315,57.
  • Nasdaq Composite melonjak 1,71% (140,48 poin) ke leve 10.963,64.
  • Dow Jones Industrial Average naik 0,52% (140,48 poin) menjadi 27.288,18.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup cenderung menguat, berupaya bangkit kembali dari pelemahan karena kekhawatiran seputar virus korona dan dugaan tindakan kejahatan perbankan. Saham Eropa berupaya pulih kembali dari kejatuhan pada sesi Senin; STOXX 600 anjlok 3,2%, saham perbankan rontok 5,7%, dan saham perjalanan terperosok 5,2%, semua sektor dan bursa utama terbenam di zona merah. Inggris akan memberlakukan kembali beberapa pembatasan, karena menghadapi gelombang kedua infeksi.
Indeks STOXX 600 menguat 0,2% menjadi 357,55, dipimpin lompatan harga saham sektor minyak dan gas sebesar 1,7%. Saham sektor asuransi merosot 1,2%. Saham maskapai penerbangan di Asia-Pasifik jatuh pada perdagangan Selasa pagi karena kekhawatiran virus korona. Analis memperingatkan bahwa negara-negara Eropa kemungkinan akan memberlakukan lebih banyak pembatasan pada aktivitas publik dalam beberapa hari mendatang. Saham Network International melambung 25%, setelah berusaha meyakinkan investor atas prospek bisnisnya. Grup asuransi Beazley longsor 14% setelah menaikkan proyeksi klaim terkait Covid-19.
  • DAX 30 Jerman naik 0,41% (51,95 poin) menjadi 12.594,39.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,43% (25,17 poin) ke posisi 5.829,46.
  • CAC 40 Prancis turun 0,40% (-19,20 poin) ke level 4.772,84.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melesat ke level tertinggi delapan pekan, setelah Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans,The Fed menunjukkan nada  hawkish  dengan menyebutkan prospek kenaikan suku bunga. Ia mengatakan ekonomi Amerika Serikat kemungkinan mengalami pemulihan yang lebih lama dan lambat, tanpa paket dukungan fiskal lainnya. Menurutnya, pelonggaran kuantitatif lebih banyak lagi mungkin tidak memberikan dorongan lain untuk ekonomi AS. Sementara itu, Chairman The Fed, Jerome Powell, mengatakan kepada panel Kongres, kendati ekonomi Amerika menunjukkan "peningkatan yang nyata" s jalan ke depan tetap tidak pasti dan bank sentral AS akan berbuat lebih banyak jika diperlukan.
Euro, dan franc Swiss, dan poundstreling menyentuh level terendah hampir dua bulan, di tengah kekhawatiran tentang dampak pembatasan aktivitas akibat meningkatnya kasus virus korona di sejumlah negara Eropa. Dolar juga menguat terhadap yen. Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju naik 0,47% menjadi 94,027.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1706

-0.0002

-0.02%

7:23 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2735

0.0002

+0.02%

7:23 PM

Yen (USD-JPY)

105.00

0.07

+0.07%

7:23 PM

Yuan (USD-CNY)

6.78

-0.0252

-0.37%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,785.00

85.00

+0.58%

3:58 AM

Sumber : Bloomberg.com, 22/9/2020 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga pagi bergerak menguat, menjelang rilis data stok mingguan AS. Jajak pendapat Reuters memperkirakan stok minyak mentah dan bensin AS turun pada pekan, sementara persediaan produk penyulingan, termasuk minyak solar, diperkirakan meningkat. Harga minyak  rebound  dari tekanan jual hari sebelumnya karena lonjakan infeksi virus korona di luar negeri. Analis mengatakan pembatasan penguncian di Eropa hanya akan berdampak terbatas pada permintaan bahan bakar, karena sejumlah negara penghasil minyak masih membatasi pasokan.
Permintaan bahan bakar diperkirakan melemah di sejumlah negara seperti Inggris, karena pemerintah meminta rakyatnya untuk bekerja dari rumah lagi serta memberlakukan pembatasan di bar dan restoran. Infeksi meningkat di beberapa negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dan Spanyol. Pelonggaran blokade minyak di Libya juga menekan harga pada sesi Senin, tetapi analis memperkirakan ekspor Libya tidak mungkin pulih dengan cepat.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 27 sen (0,65%) menjadi USD41,71 per barel.
  • Harga minyak WTI untuk pengiriman Oktober naik 29 sen menjadi USD39,60 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi berakhir dengan penurunan tajam, di tengah kenaikan dolar yang mendekati level tertinggi dua bulan. Investor mencermati pernyataan pejabat The Fed tentang kondisi ekonomi. Para peringgi The Fed memperingatkan ekonomi AS berisiko semakin melambat jika Kongres gagal menyepakati paket fiskal untuk mengurangi dampak pandemi.
Aksi jual yang tajam di seluruh kelas aset pada sesi Senin menyeret emas jatuh ke level terendah sejak 12 Agustus, di USD1.882,70 per ounce. Harga logam berharga lainnya; perak turun 1,1% menjadi USD24,45 per ounce, platinum merosot 1,6% menjadi USD867,67 per ounce dan paladium anjlok 2,2% menjadi USD2.223,36 per ounce.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD1.904,34 per ounce.
  • Harga emas berjangka melemah 0,2% menjadi USD1.907,60 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM