News & Research

Reader

Bursa Siang: IHSG Terhambat, Market Regional Mixed Seiring Kehatian-hatian Investor  
Wednesday, September 23, 2020       12:24 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih betah di zona merah pada akhir perdagangan sesi 1 hari Rabu (23/9). IHSG melorot -0,66 persen (-33 poin) ke posisi 4.901.
Indeks LQ45 -0,75% ke 750.
Indeks IDX30 -0,72% ke 410.
Indeks IDX80 -0,80% ke 107.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,67% ke 520.
Indeks Kompas100 -0,79% ke 958.
Indeks Sri Kehati -0,76% ke 301.
Indeks SMInfra18 -0,91% ke 231.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp3,65 triliun. Volume perdagangan sebanyak 50,84 juta lot saham. Investor asing net sell -Rp92,39 miliar.
Nilai tukar rupiah melorot 0,37 persen ke level Rp14.839 terhadap USD (12.00 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia berupaya mengekor jejak penguatan Wall Street saat perdagangan sesi siang hari Rabu (23/9). Kekhawatiran terus menerus terhadap pemulihan ekonomi global membuat investor berhati-hati.
Wall Street rebound tadi malam. Indeks Nasdaq menguat 1,7 persen dimotori saham Amazon.com yang melesat 6 persen. Indeks Dow Jones dan S&P 500 menguat masing-masing 0,5 persen dan 1 persen.
"Cerminan kehati-hatian Saya pikir masih ada. Pandemi masih menjadi perhatian. Saham non teknologi masih terbebani oleh covid-19," kata Analis Bank of Singapore, Moh Siong Sim seperti dikutip Reuters.
Pasar regional juga bereaksi terhadap komentar terbaru Chairman the Fed Jerome Powell. Seperti dikutip CNBC , jelang testimoni, Powell mengatakan bank sentral tetap berkomitmen untuk mendukung ekonomi melalui instrumennya selama dibutuhkan. Powell juga mencatat bahwa indikator ekonomi menunjukkan peningkatan yang nyata meskipun jalan ke depan terus menjadi sangat tidak pasti.
Pasar saham Australia turun terburuk di regional. Indeks S&P/ASX200 tergelincir turun 2,18 persen.
Namun pasar saham China berhasil meniti jalur hijau. Indeks Shanghai Composite menguat meski melandai. Sementara Indeks Shenzhen Component menguat 0,366 persen. Indeks Hang Seng (Hong Kong) bergerak stagnan.
Pasar saham Korsel turun ke zona merah. Indeks Kospi turun 0,12 persen memperpanjang pelemahan tajam yang terjadi pada perdagangan kemarin saat tumbang lebih dari 2 persen.
Bursa saham Jepang ke level negatif pada trading pasca libur panjang hari Senin-Selasa pekan ini. Indeks Nikkei 225 turun 0,37 persen dan Indeks Topix turun 0,44 persen.
Sementara itu indeks acuan market regional, MSCI Asia Pasifik turun 0,17 persen.
Indeks dolar AS menguat ke level 94,187 dari posisi sebelumnya pada level 93,5.
Kurs Yen melemah ke 105,07 terhadap USD dari posisi sebelumnya di level 104,4.
Kurs dolar Australia terkoreksi ke $0,7125 dari posisi kemarin pada level $0,725.
Minyak
Posisi harga minyak melemah saat sesi pagi pada perdagangan hari Rabu (23/9) setelah persediaan minyak di AS naik mengalahkan estimasi yang diperkirakan turun. Hal tersebut menambah kekhawatiran tentang demand yang menyebabkan aksi jual tajam di awal pekan ini.
Minyak WTI drop 23 sen ke harga USD39,57 per barel. Minyak Brent turun 21 sen ke harga USD41,51 per barel. (pkl 00.55 GMT).
(cnbc/reuters/mk)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM