News & Research

Reader

Bursa Siang: Market Regional Tertolong Spekulasi Data Jobless Claim, IHSG Tergerus   
Friday, May 07, 2021       13:12 WIB

Ipotnews - IHSG tersungkur ke zona pelemahan pada ujung perdagangan sesi I hari Jumat (7/5). Indeks meroost -0,41 persen (-25 poin) ke level 5.945 setelah sempat menghijau saat awal-awal perdagangan.
Indeks LQ45 -0,51% ke 884.
Indeks IDX30 -0,52% ke 470.
Indeks IDX80 -0,54% ke 127.
Jakarta Islamic Indes (JII) -0,43% ke 571.
Indeks Kompas100 -0,53% ke 1.125.
Indeks Sri Kehati -0,46% ke 339.
Indeks SMInfra18 -0,66% ke 293.
Saham Paling Aktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp4,56 triliun. Volume perdagangan sebanyak 88,48 juta lot saham. Investor asing net sell Rp113,55 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat 0,24 persen ke level Rp14.284 terhadap USD (11.30 AM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia bergerak menguat pada perdagangan sesi siang hari Jumat (7/5) menjelang rilis data lapangan pekerjaan USA hari ini. Data ini mungkin akan memberikan indikasi tentang apa yang akan dilakukan the Fed selanjutnya.
Market saham Jepang ke zona hijau. Indeks Nikkei 225 naik 0,33 persen setelah sempat lesu di sesi awal. Indeks Topix menguat 0,56 persen.
Pasar saham Korsel memperpanjang penguatan setelah Indeks Kospi naik 0,75 persen. Sementara Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia berbalik arah ke zona hijau, menguat 0,46 persen dengan dukungan saham-saham bank dan tambang yang bergerak menguat.
Pergerakan positif juga terjadi di bursa Taiwan. Indeks Taiex naik 1,12 persen. Sedangkan Indeks Hang Seng melaju naik 0,74 persen. Adapun Indeks Straits Times Singapura menguat 0,68 persen.
Bursa saham China juga menghijau. Indeks Shanghai Composite naik 0,36 persen. Indeks Shenzhen Component naik 0,45 persen.
Aktivitas perdagangan saham saat sesi hari Jumat ini mengekor gerak penguatan indeks utama Wall Street tadi malam seiring spekulasi data jobless claim diperkirakan lebih baik dari perkiraan.
"Ada pergerakan terbatas pasar saham semalam karena data ekonomi yang relatif kuat diimbangi oleh berita bahwa pemerintahan Biden kemungkinan akan mempertahankan pembatasan investasi AS di beberapa perusahaan China," kata Tim Riset ANZ.
Menurut tim riset tersebut, para investor akan mencermati data nonfarm payrolls USA periode bulan April yang akan dirilis Jumat waktu setempat. Para ekonom memperkirakan akan terdapat tambahan 1 juta lapangan pekerjaan dan persentase pengangguran turun dari 6 persen menjadi 5,8 persen.
Indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) bergerak naik 0,4 persen.
Indeks dolar AS melorot 0,08 persen ke level 90,875 jatuh dari sesi sebelumnya di posisi 91,200.
Kurs yen ke posisi ke 109,14 terhadap USD, bergerak relatif stabil.
Nilai tukar dolar Australia bangkit sebesar 0,08 persen ke posisi $0,7785.
Minyak
Harga minyak menguat saat sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (7/5) di pasar komoditas Asia ditopang oleh data ekonomi dari China dan USA meskipun lonjakan pandemi corona di India membatasi kenaikan harga.
Minyak WTI melaju 38 sen per barel ke harga USD65,09 per barel. Minyak Brent naik 38 sen ke harga USD68,47 per barel. (pkl 03.38 GMT).
(cnbc/reuters/idx/bloomberg)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM