News & Research

Reader

Bursa Pagi: Global-Regional Cenderung Turun, Adang Potensi Laju IHSG
Tuesday, November 19, 2019       08:17 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, (Selasa, 19/11), dibuka melemah, tertekan pesimisme terhadap perundingan dagang AS-China yang menghambat laju indeksacuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street. Indeks MSCI Asia ex-Jepang turun 0,1%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pergerakan mendatar indeks ASX 200, Australia di kisaran level 6.765 jelang rapat kebijakan Reserve Bank of Australia hari ini. Indeks berlanjut melemah 0,05% (3,70 poin) di posisi 6.763,10 pada pukul 8:10 WIB.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melorot 0,65% (-152,78 poin) ke level 23.263,98, setelah dibuka turun 0,21% dan Topix melemah 014%, di tengah kemerosotan harga saham Fanuc lebih dari 1%. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melorot 0,49% dan berlanjut anjlok 1,02% ke posisi 2.138,57.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melemah 0,04% (-9,77 poin) di posisi 26.671,32 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China turun 0,17% menjadi 2.904,28.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada kecenderungan pergerakan indeks saham acuan di bursa saham global dan regional yang melemah, setelah gagal mencatatkan kenaikan pada sesi perdagangan kemarindan ditutup melemah 0,09% di level 6.122. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melorot 0,72% menjadi USD24,690.
Sejumlah analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari iniakan berupaya keluar dari fase konsolidasi, menuju zona hijau melanjutkan pola  uptrend  jangka panjang. Secara teknikal, beberapa indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya potensi penguatan di area netral.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, kekhawatiran investor terkait ketidakpastian negosiasi dagang AS-China, setelah adanya laporan bahwa para pejabat China menyatakan pesimis terhadap prospek kesepakatan tersebut,diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Sementara itu melemahnya nilai tukar rupiah serta sebagian besar harga komoditas juga diprediksi akan menjadi tambahan katalis negatif di pasar. IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan  support  di level 6.095 dan  resistance  di level 6.150.
Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham: (Buy, Support: Rp31.175, Resist: Rp31.625), (Buy, Support: Rp12.275, Resist: Rp12.700), (Buy, Support: Rp12.200, Resist: Rp12.650), (Buy, Support: Rp1.080, Resist: Rp1.130.
  • ETF: XPLC ( SELL , Support: Rp486, Resist: Rp490), XPID ( SELL , Support: Rp525, Resist: Rp530), ( SELL , Support: Rp467, Resist: Rp471).

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup dengan membukukan rekor baru. Investor mencerna sinyal variatif seputar perundingan perdagangan AS-China. Disney adalah saham Dow yang mencetak kinerja terbaik, melonjak 2%. Selama sebulan terakhir, Dow dan S&P 500 keduanya naik lebih dari 4% dan Nasdaq melejit 5,8%. Imbal hasil US Treasury 10-tahun turun dari sekitar 1,85% menjadi 1,8%.
Para pejabat China dikabarkan pesimistis terhadap prospek kesepakatan perdagangan dengan AS, karena Presiden AS Donald Trump menyatakan tidak akan menurunkan tarif. Sentimen positif jelang musim belanja liburan membantu mengimbangi tekanan pesimisme perundingan dagang. Saham HP turun 0,8% karena menolak tawaran dari Xerox, saham Xerox naik 1,0%. Saham Coty melesat lebih dari 2% setelah mengambil 51% saham Kylie Cosmetics.
  • Dow Jones Industrial Average menguat 0,1% (31,33 poin) ke posisi 28.036,22.
  • S&P 500 naik tipis 0,05% (1,57 poin) di posisi menjadi 3.122,03.
  • Nasdaq Composite bertambah 0,11% (9,11 poin) ke level 8.549,94.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir variatif cenderung melemah, setelah sumber di pemerintahan China mengatakan bahwa Beijing pesimistis terhadap kelanjutan perundingan dagang dengan AS. Indeks STOXX 600 melemah 0,01% menjadi 405,99, dipimpin kejatuhan harga saham sektor otomotif sebesar 2,3%. Sedangkan sektor utilitas melonjak hampir 1%.
Beijing dikabarkan merasa terganggu oleh keenggananTrump untuk menurunkan tarif, sehingga diperkirakan akan menunggu perkembangan sidang pemakzulan dan pemilu presiden tahun depan. Di Inggris, para pemimpin politik mengajukan manifesto pemilu kepada para pemimpin bisnisdi konferensi Konfederasi Industri Inggris di London. Saham Volkswagen merosot 4,4% setelah memangkas prospek operasi dan penjualan jangka menengah
  • FTSE 100 menguat 0,07% (4,76 poin) menjadi 7.307,70.
  • DAX 30 Frankfurt turun 0,26% (-34,74 poin) ke posisi 13.207,01.
  • CAC 40 Paris melemah 0,16% (-9,48 poin) ke level 5.929,79.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah, merosot terhadap yen dan euro, setelah laporan media memupus harapan akan segera tercapainya kesepakatan dagang AS-China. AS dijadwalkan akan menerapkan putaran tarif baru impor barang China mulai 15 Desember nanti. Euro menguat, tapi analis mengatakan ekonomi Eropa dan global perlu menunjukkan lebih banyak kekuatan untuk mempertahankan reli euro.
Trump menyebutkan pertemuan dengan Chairman The Fed Jerome Powelldi Gedung Putih, Senin pagi, membahas berbagai hal termasuk suku bunga, inflasi, pelonggaran moneter, kekuatan dolar dan pengaruhnya terhadap manufaktur, perdagangan dengan China, dan lainnya. Indeks dolar, yang mengukur kurs  greenback  terhadap enam mata uang negara maju, turun 0,21 persen menjadi 97,7930.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1073

0.0001

+0.01%

6:37 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.295

-0.0003

-0.02%

6:37 PM

Yen (USD-JPY)

108.65

-0.03

-0.03%

6:36 PM

Yuan (USD-CNY)

7.0257

0.0163

+0.23%

10:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,078.50

2.00

+0.01%

3:58 AM

Sumber : Bloomberg.com, 18/11/2019 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga pagi tadi melemah. Harga minyak turun mengikis kenaikan lebih dari 1% pada pekan lalu, karena ketidakpastian kesepakatan perdagangan AS-China. OPEC diperkirakan akan memperpanjang kesepakatan pengurangan produksi pada awal Desember.
Perang dagang selama 16 bulan antara dua ekonomi terbesar dunia itu memperlambat pertumbuhan global, mendorong para analis untuk menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dan meningkatkan kekhawatiran bahwa kelebihan pasokan akan berkembang pada 2020. OPEC + akan membahas kebijakan  output  pada pertemuan 5-6 Desember di Wina.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent turun 95 sen (-1,5%) menjadi USD62,35 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI turun 67 sen (-1,2%) menjadi USD57,05 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi ditutup menguat - setelah sempat terperosok hingga USD1.455,87 di awal sesi - di tengah keraguan seputar kesepakatan perdagangan AS-China. Kini, pelaku pasar menunggu risalah rapat kebijakan terakhir Federal Reserve, yang dijadwalkan Rabu besok.
Investor juga mencermati perkembangan di Hongkong, polisi mengurung ratusan pengunjuk rasa di sebuah universitas, dan demonstran mengamuk di distrik wisata. Di antara logam lainnya, perak naik 0,6% menjadi USD17,04 per ounce, palladium melonjak 2% menjadi USD1.739,60, dan platinum meningkat 0,5% menjadi USD893,74.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,29% menjadi USD1.471,40 per ounce.
  • Harga emas berjangka menguat 0,22% menjadi USD1.471,90 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)

powered by: IPOTNEWS.COM