News & Research

Reader

Bursa Siang: Ekonomi Asia Diprediksi Jatuh, IHSG Terkoreksi, Market Asia Mixed 
Tuesday, September 27, 2022       12:12 WIB

Ipotnews - IHSG terpangkas dan tergelincir turun pada tutup perdagangan sesi I hari Selasa (27/9). IHSG tergerus 0,49 persen (35 poin) berakhir pada level 7.092. Sektor industri dasar menjadi lokomotif pelemahan, drop sebesar 1,59 persen. Sementara sektor energi naik terkuat sebesar 0,60 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp7,22 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 164,28 juta lot saham. Rupiah drop 0,16% terhadap USD ke level Rp15.154 (11.30 AM).
Indeks LQ45 -0,63% ke 1.013.
Indeks IDX30 -0,64% ke 535.
Indeks IDX80 -0,58% ke 142.
Indeks JII -0,47% ke 616.
Indeks Kompas100 -0,57% ke 1.266.
Indeks SMinfra18 +0,02% ke 338.
Top Gainer LQ45: , , , , , , .
Top Loser LQ45: , , , , , , .
Saham teraktif: , , , , , , .
Bursa Asia
Pasar saham di Asia-Pasifik bergerak variatif pada perdagangan hari Selasa (27/9) setelah jatuh tajam pada hari Senin.
Nikkei 225 di Jepang naik 0,61%, dan indeks Topix naik 0,7%. Di Australia, S&P/ASX 200 bertambah 0,25%. Indeks Shanghai Composite di bursa daratan China naik 0,26% dan Indeks Komponen Shenzhen 0,314% lebih tinggi.
Indeks Kospi di bursa Korea Selatan berjuang untuk mendapatkan arah dan terakhir kehilangan 0,62%. Sedangkan Kosdaq merosot 0,74%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng turun 1,06%, dengan indeks Hang Seng Tech turun 1,7%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,29%. Keuntungan industri China untuk Januari hingga Agustus turun 2,1% dari periode yang sama tahun lalu, data resmi menunjukkan.
Bank Dunia telah memangkas perkiraan pertumbuhan setahun penuh 2022 untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik menjadi 3,2% dari prediksi April sebesar 5%, katanya dalam laporan terbaru yang dirilis Selasa.
"Pertumbuhan yang melambat sebagian besar disebabkan oleh China," kata Bank Dunia, seraya menambahkan bahwa organisasi tersebut juga memangkas perkiraan 2022 untuk negara tersebut menjadi 2,8% dari 5%. Bank Dunia memperkirakan China akan tumbuh 4,5% pada tahun 2023.
Indeks dolar AS melemah 0,1% ke posisi 113,8 poin. Yen melaju terhadap USD ke level 144,45. Dolar Australia melaju terhadap USD ke level $0,6488. Dolar Singapura melaju 0,19 persen.
Minyak
Posisi harga minyak stabil naik tipis pada perdagangan hari Selasa (27/9) seiring indikasi bahwa produsen utama OPEC plus berupaya menghindari jatuhnya harga berbarengan dengan pelemahan tipis dolar AS. Sikap OPEC meredam aksi jual yang terjadi pada sesi sebelumnya. Minyak Brent naik 26 sen menjadi $84,32 per barel. Sedangkan minyak WTI naik 19 sen ke harga USD76,90 per barel.
(idx/reuters/cnbc/bloomberg)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM