News & Research

Reader

Bursa Siang: IHSG Dan Market Regional Hijau Meski Investor Berpaling ke Safe Haven
Friday, September 18, 2020       11:45 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menguat ke zona hijau pada akhir perdagangan sesi 1 hari Jumat (18/9). IHSG menguat +0,19 persen (+9 poin) ke posisi 5.047.
Indeks LQ45 +0,09% ke 776.
Indeks IDX30 +0,04% ke 424.
Indeks IDX80 +0,21% ke 110.
Jakarta Islamic Indes (JII) +0,02% ke 534.
Indeks Kompas100 -0,02% ke 994.
Indeks Sri Kehati -0,34% ke 312.
Indeks SMInfra18 +0,62% ke 240.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp3,82 triliun. Volume perdagangan sebanyak 68,32 juta lot saham. Investor asing net sell -Rp579,90 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat 0,69 persen ke level Rp14.730 terhadap USD (11.30 AM).
Bursa Asia
Market saham Asia menguat tipis saat sesi siang pada perdagangan hari Jumat (18/9). Akan tetapi pasar saham Asia mengarah ke penguatan yang makin tergerus seiring kekhawatiran pemulihan ekonomi yang tertahan sehingga investor menahan diri atau berburu aset yang lebih aman seperti Yen.
"Gambaran yang lebih besar bagi pasar adalah pertumbuhan saham teknologi telah berlangsung secara keras hingga Agustus yang membuat mereka (saham teknologi) agak rentan," kata Analis AMP Capital, Shane Oliver seperti dikutip Reuters.
Menurut Oliver, ada ketidakpastian menjelang pilpres di USA. Tensi USA-China terus merambat dan di atas masalah itu sekarang ada ketidakpastian tentang bagaimana pemulihan akan berlanjut dari sini dengan tidak adanya lebih banyak stimulus USA.
Pasar saham China bergerak positif. Indeks Shanghai Composite up 0,31 persen. Indeks Shenzhen Component melaju 0,121 persen. Sementara Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong juga melandai.
Sementara itu di bursa Jepang, Indeks Nikkei 225 naik tipis saat sesi siang masih berlangsung. Indeks Topix naik 0,24 persen. Indeks Kospi juga menguat 0,1 persen.
Sedangkan di bursa Australia, Indeks S&P/ASx200 turun tipis. Indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik Index (tidak termasuk bursa saham Jepang) menguat 0,07 persen.
Saham Teknologi
Saham-saham teknologi di bursa Asia variatif. Saham Softbank Group di bursa Jepang turun 1,39 persen. Sharp naik 0,9 persen di bursa Korsel. Samsung Electronics naik 0,17 persen dan saham Kakao di bursa serupa naik 0,5 persen.
Sedangkan emiten serupa di bursa Hong Kong seperti Tencent drop 2,47 persen. Xiaomi menguat 2,82 persen.
Indeks dolar AS melemah ke level 92,931 dibanding periode sebelumnya di posisi 93.3.
Kurs Yen menguat tipis ke 104,82 terhadap USD dari posisi sebelumnya di 105,5 yen.
Nilai tukar dolar Australia drop ke $0,7316 dari sebelumnya di level $0,732.
Minyak
Harga minyak melemah saat sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (18/9) di pasar komoditas Asia, terhenti dari penguatan 3 hari terakhir. Hal ini terjadi karena produsen bersiap memulai operasional di Teluk Mexico serta data menunjukkan ekspor Arab Saudi naik dari level terendah.
Minyak mentah WTI drop 6 sen ke level USD40,91 per barel. Harga minyak Brent melemah 6 sen ke level USD43,24 per barel (01.12 GMT)
(cnbc/reuters/mk)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM