Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound pada perdagangan sesi pagi hari Kamis (4/12). Indeks melaju +27 poin (+0,45 persen) ke level 6.140.
Indeks LQ45 +0,91% ke 982. Indeks IDX30 +0,93% ke level 537. Indeks IDX80 +0,80% ke 138. Indeks JII +1,13% ke posisi 685. Indeks Kompas100 +0,69% ke 1.238. Indeks Sri Kehati +0,83 persen ke 387. Indeks SMInfra18 +1,16 persen ke level 319.
Saham-saham teraktif: , , , , , -W, .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp3,19 triliun. Volume trading sebanyak 51,50 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp20,93 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat +0,14 persen ke level Rp14.080 terhadap USD (12.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia rebound di sesi pagi pada perdagangan hari Kamis (5/12) seiring harapan AS-China akan segera menandatangani kesepakatan awal untuk mengakhiri perang dagang 17 bulan. Namun sinyal berlawanan dari Presiden AS Donald Trump tetap menutup optimisme investor.
Seperti diberitan Reuters, Presiden AS Donald Trump menyatakan pembicaraan dengan China berjalang "sangat baik" setelah sehari sebelumnya dia mengatakan mungkin perlu waktu hingga akhir 2020 untuk mencapai (kesepakatan) perdagangan.
"Skenarionya adalah kedua pihak mencapai kesepakatan. Tekanan untuk mencapai kesepakatan sangat besar karena faktor kondisi perekonomian di kedua negara," ujar Shane Oliver, Analis pada AMP Capital Investors ((Sydney) seperti dikutip Reuters.
Pasar saham Jepang bangkit. Indeks Nikkei 225 parkir ke zona hijau saat sesi siang masih berlangsung. Sementara Indeks Topix melaju 0,14 persen. Saham unggulan, Fanuc menguat 2 persen. Saham Fanuc berbobot kuat di bursa Tokyo.
Market saham China juga rebound di sesi pagi. Indeks Shenzhen Component naik 0,62 persen. Indeks Shenzhen Composite bergerak naik 0,635 persen. Bursa saham Hong Kong juga menguat. Indeks Hang Seng melaju positif.
Sedangkan Bursa saham Australia bangkit kembali setelah terpendam di zona pelemahan dalam 2 hari terakhir. Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia rebound 1,06 persen.
Data biro statistik Australia menunjukkan penjualan ritel bergerak flat dibanding bulan sebelumnya. Penjualan ritel Australia di bawah ekskeptasi para analis yang memperkirakan naik 0,3 persen.
Di bursa saham Korsel, Indeks Kospi memperpanjang koreksi -0,47 persen sebagaimana yang terjadi pada sesi pagi perdagangan kemarin. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) menguat 0,41 persen.
Indeks dolar AS melemah ke level 97,549 dibanding sesi sebelumnya di posisi 97,7.
Nilai tukar yen tertekan ke posisi 108,85 terhadap USD dibanding posisi sesi kemarin di 108,5 yen.
Dolar Australia bangkit ke level $0,6835 dibanding sesi sebelumnya di level $0,681.
Indeks Nikkei (Jepang) +0,82% ke level 23.324. (11.50 am)
Indeks Shanghai (China) +0,32% ke posisi 2.887. (break)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,33% pada level 26.148. (break)
Indeks STI (Singapura) +0,51% ke level 3.176. (12.00 pm).
Oil
Harga minyak melemah di sesi pagi pada perdagangan hari Kamis (5/12) jelang dimulainya pertemuan OPEC pada petang hari ini setelah di sesi sebelumnya menguat signifikan.
Minyak Brent drop 10 sen ke harga USD62,90 per barel (01:12 GMT). Sedangkan minyak WTI melorot 22 sen ke level USD58,21 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
