Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) merambat naik di sesi I pada perdagangan hari Senin (9/12). IHSG naik 26 poin (+0,36%) ke level 7.409.
Volume perdagangan mencapai 203,15 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp38,71 triliun. Sektor energi menjadi penopang utama penguatan IHSG setelah naik tertinggi sebesar 0,94%. Sedangkan sektor teknologi menjadi yang terlemah, turun 0,66%.
Saham top gainers: , , , , , , . Sedangkan saham teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Indeks saham Kospi Korea Selatan anjlok signifikan pada hari Senin setelah Presiden Yoon Suk Yeol selamat dari pemungutan suara pemakzulan. Yoon menghadapi voting pemakzulan karena dampak dari deklarasi singkatnya mengenai darurat militer terus mengguncang negara tersebut.
Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa penyokong Yoon memboikot pemungutan suara pemakzulan hari Sabtu yang diajukan oleh partai-partai oposisi. Pemimpinnya mengatakan bahwa Yoon akan mengundurkan diri.
Sementara itu, jaksa di negara tersebut telah menetapkan Presiden Yoon Suk Yeol sebagai subjek penyelidikan kriminal atas potensi tuduhan pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan, menurut laporan media setempat .
Pasar saham Asia bergerak beragam pada hari Senin karena para pedagang menilai data pertumbuhan ekonomi Jepang yang direvisi dan data inflasi China periode bulan November.
PDB Jepang pada kuartal ketiga direvisi menjadi 0,3% berdasarkan basis kuartal ke kuartal, naik dari 0,2%. Data tersebut di atas perkiraan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan tidak ada perubahan.
Pertumbuhan harga konsumen Tiongkok tidak memenuhi ekspektasi pada bulan November, naik sebesar 0,2% tahun ke tahun. Tetapi turun dari kenaikan 0,3% pada bulan Oktober, menurut Biro Statistik Nasional pada hari Senin. Ekonom dari Reuters memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,5%
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) +0,04%
Topix (Jepang) +0,21%
Shanghai Composite (China) -0,40%
Shenzhen Component (China) -0,94%
CSI300 (China) -0,51%
Hang Seng (Hong Kong) -0,57%
Kospi (Korsel) -2,25%
Taiex (Taiwan) +0,17%
S&P/ASX200 (Australia) -0,08%
Currency
USD-JPY ke 149,88/-0,08%
USD-SGD ke 1,3434/+0,05%
AUD-USD ke 0,6382/-0,14%
USD-IDR ke 15.866/+0,14%
USD-CNY ke 7,2795/+0,11%
USD-MYR ke 4,4222/+0,06%
USD-THB ke 34,0030/-0,19%
Oil
Harga minyak naik tipis pada hari Senin (9/12) karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menyusul penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh pemberontak. Faktor tersebut mengimbangi kekhawatiran atas lemahnya permintaan China yang disorot oleh pemotongan harga Saudi Aramco untuk pembeli Asia.
Harga minyak mentah Brent naik 22 sen, atau 0,3%, menjadi $71,34 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 22 sen, atau 0,3%, menjadi $67,42 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM