News & Research

Reader

Bursa Siang: Market Regional Terburuk Sejak Krisis Finansial 2008, IHSG Terjun Bebas
Friday, February 28, 2020       13:13 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) terjun bebas setelah didera aksi jual masif saat sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (28/2). IHSG ke level 5.311 atau tergerus -4,04 persen (-224 poin).
Indeks LQ45 -4,66% ke 851.
Indeks IDX30 -4,70% ke 464.
Indeks IDX80 -4,87% ke 118.
Jakarta Islamic Indes (JII) -4,93% ke 551.
Indeks Kompas100 -4,67% ke 1.062.
Indeks Sri Kehati -4,64% ke 343.
Indeks SM Infra18 -4,44% ke 261.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Loser LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp3,21 triliun. Volume perdagangan sebanyak 35,15 juta lot saham. Investor asing net buy Rp61,59 miliar
Nilai tukar rupiah drop -1,21 persen ke level Rp14.200 terhadap USD (11.30 AM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia mengekor market global ke arah posisi terburuk sejak krisis finansial global 2008. Hal ini terjadi pada perdagangan hari Jumat (28/2) di sesi siang. Para investor melepas aset berisiko seiring kekhawatiran virus corona akan menjadi pandemi dan memicu resesi global.
"Virus corona sekarang terlihat seperti pandemi. Pasar dapat mengatasi jika ada risiko besar selama terlihat ujungnya," kata Norihiro Fujito, Analis pada Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities seperti dikutip Reuters.
Tetapi menurut dia, saat ini tidak ada yang tahu berapa lama situasi ini akan berlangsung dan seberapa parah itu akan terjadi.
Bursa Tokyo kembali menjadi lokomotif pelemahan pasar saham Asia. Indeks Nikkei 225 ke zona merah, melemah lebih dari 4 persen, paling buruk di pasar saham Asia Pasifik. Demikian pula dengan Indeks Topix turun 4,1 persen.
Data penjualan ritel periode Januari di Jepang yang dirilis hari ini menunjukan turun 0,4 persen (YoY) namun relatif lebih baik dari perkiraan turun sebesar 1,1 persen.
Sementara itu bursa saham China juga tumbang saat sesi siang. Indeks Shenzhen Composite drop 4,384 persen. Indeks Shenzhen Component turun 4,44 persen. Indeks Hang Seng di pasar saham Hong Kong ke teritori negatif.
Adapun bursa saham Korsel juga ke area pelemahan seiring tekanan pada Indeks Kospi dan Bursa saham Australia tergelincir setelah terjadi tekanan terhadap Indeks S&P/ASX200.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa saham Jepang) melemah 2,56 persen.
Indeks dolar AS melorot ke level 98,462 dibanding level sebelumnya di posisi 99,0.
Kurs yen menguat ke level 108,93 terhadap USD dari posisi sebelumnya pada posisi 111,2 yen.
Dolar Australia melemah di level $0,6532 dibanding level sebelumnya sebesar $0,6585.
Indeks Bursa Asia

Oil
Harga minyak melorot pada perdagangan hari Jumat (28/2) di sesi pagi, berada di jalur pelemahan 12 persen secara mingguan yang berarti penurunan terburuk dalam 4 tahun terakhir. Hal ini terjadi seiring penyebaran virus corona yang kian meluas di luar China meningkatkan ketakutan perlambatan demand secara global.
Minyak Brent down 90 sen ke harga USD50,83 per barel (01.41 GMT). Sedangkan minyak WTI juga melemah 73 sen ke level USD56,36 per barel.
(cnbc/reuters//idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM