News & Research

Reader

Bursa Siang: Tekanan Jual Hambat Laju IHSG
Wednesday, June 20, 2018       12:35 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tertekan ke zona merah pada jeda perdagangan hari Rabu (20/6). IHSG melemah -2,53 persen (-152 poin) ke level 5.824.
Indeks Kompas100 -3,22% ke posisi 1.186. Indeks LQ45 -3,44% ke level 918 poin. Indeks JII -2,50% ke 663 poin. IDX30 -3,46% ke level 496 poin. Indeks Sri Kehati -3,44% ke posisi 337. Indeks Sinfra 18 -2,95% ke level 311.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah , , , , , , dan .
Saham Top Gainer LQ45 antara lain , , .
Saham Top Loser LQ45 antara lain , , , , , , dan .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp6,50 triliun dengan volume trading sebanyak 49,67 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net Sell) senilai Rp918,74 miliar.
Asing jual pemodal asing menekan laju IHSG . Adapun pemodal asing banyak melepas saham-saham banking dan consumer. Mayoritas saham banking unggulan dalam tekanan seperti , , , dan . Sedangkan saham-saham consumer yang menjadi sasaran jual antara lain , , , , , , dan .
Nilai tukar rupiah +0,00 persen di posisi Rp13.933 per USD. (12.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak variatif pada perdagangan hari Rabu (20/6) sesi pagi. Beberapa indeks saham Asia terpantau tenggelam dalam pelemahan tajam yang dibuat pada sesi sebelumnya akibat lonjakan ketakutan akan perang dagang USA dan China.
Meski demikian market saham Korsel mengabaikan sentimen tersebut. Indeks Kospi di bursa negara tersebut naik 0,59 persen seiring kenaikan saham-saham unggulan tekno. Saham tekno yang mempengaruhi pergerakan indeks, Samsung Electronics naik 0,64 persen. Saham Posco naik 0,59 persen.
Sementara itu pasar saham Australia juga menguat seiring lonjakan Indeks S&P/ASX200 naik 0,66 persen. Penguatan sebagian besar sektor menopang laju penguatan indeks tersebut. Sektor finansial naik 1,31 persen serta saham-saham terkait produsen minyak juga mencatat gain.
Indeks Nikkei 225 di Jepang melemah seiring pelemahan sektor finansial dan material. Pelemahan bursa saham Jepang dimotori oleh saham ekspedisi dan pabrikan baja. Saham banking turun 1,67 persen.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berhasil ke zona hijau dengan dukungan seluruh sektor yang menguat. Sementara tekanan terjadi di bursa saham China setelah Indeks Shanghai ada di zona negatif dan Indeks Shenzhen flat.
Kekhawatiran investor terhadap perang dagang USA dan China semakin menjulang dan berlarut-larut. Apalagi pada hari Senin awal pekan ini, Presiden USA Donald Trump mengatakan telah meminta kepada US Trade Representative untuk mengindentifikasi barang China senilai 200 miliar USD yang dapat dijadikan subyek tambahan tarif impor.
Sementara China merespon akan membalas tindakan terhadap USA jika menerbitkan daftar tambahan tarif. "Pemerintah USA telah memulai perang dagang yang melawan hukum pasar dan tidak mengacu kepada kecenderungan perkembangan global terkini," demikian menurut Kementerian Perdagangan China.
Di pasar finansial, Indeks dolar di posisi 95,032. Sedangkan USD terhadap yen di level 109,99 (pukul 9.31 am).
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,39% ke posisi 22.365,95. (11.45 am)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,41% ke level 29.588,40.
Indeks Shanghai (China) -0,59% ke posisi 2.890,66.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,30% ke level 3.311,32. (12.00 pm).
Oil
Harga minyak bergerak menguat pada perdagangan hari Rabu (20/6) pagi di bursa komoditas Asia. Laju kenaikan harga minyak ditopang oleh penurunan persediaan minyak komersial USA sebagaimana laporan American Petroleum Institute. Persediaan minyak USA turun 3 juta barel per 15 Juni 2018 menjadi sebanyak 430,6 juta barel.
Harga minyak Brent futures naik 22 sen di posisi USD75,30 per barel (pukul 00.08 GMT). Sementara minyak WTI naik 27 sen ke level USD65,34 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru