News & Research

Reader

Bursa Sore: IHSG Dan Rupiah Bablas ke Zona Pelemahan
Monday, April 22, 2019       16:42 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berada di zona merah pada akhir perdagangan hari Senin (22/4). IHSG melemah -1,42 persen (-93 poin) ke level 6.414.
Indeks LQ45 -1,71% ke 1.012. Indeks IDX30 -1,69% ke level 557. IDX80 -1,61% ke 144. Indeks JII -2,01% ke posisi 692. Indeks Kompas100 -1,72% ke 1.304. Indeks Sri Kehati -1,37 persen ke 404 dan Indeks SMInfra18 -1,69 persen ke level 347.
Saham-saham teraktif: HMSP , MABA , JAYA , FREN , BBRI , CPRI , TLKM
Saham-saham top gainers LQ45: LPPF , MEDC , ELSA , PTBA , AKRA , CPIN , BSDE .
Saham-saham top losers LQ45: ITMG , INDF , BBRI , SRIL , BMRI , BBTN , ICBP .
Nilai transaksi mencapai Rp11,07 triliun. Volume trading sebanyak 160,34 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih (net buy) Rp56,36 miliar.
Nilai tukar rupiah drop -0,23% ke posisi Rp14.075 terhadap dolar AS. (04:00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak melemah pada akhir perdagangan hari Senin (22/4). Laju bursa saham Asia tersebut seiring tekanan yang terjadi di pasar saham China yang tidak perform. Sementara pasar saham Australia dan Hong Kong belum aktif kembali dari libur hari Paskah.
Indeks MSCI Asia Pasifik melemah 0,31 persen ke level 542,36. Bursa saham Eropa libur seiring hari raya Paskah.
Bursa saham China terkoreksi di sesi akhir perdagangan hari ini. Indeks Shenzhen Component turun 1,86 persen ke level 10.224. Shenzhen Composite juga melemah 1,513 persen pada posisi 1,751.
Laju bursa Asia melemah setelah bursa saham China tertekan seiring pernyataan pemerintah telah meningkatkan ketakutan para investor bahwa China akan melambatkan pelonggaran kebijakan setelah sinyal ekonomi negara tersebut stabil.
Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo berakhir naik tipis. Indeks Topix naik tipis 0,1 persen. Saham unggulan seperti Softbank Group, Fast Retailing dan Fanuc tumbang ke zona merah.
Sementara Indeks Kospi di bursa Korsel berakhir flat ke level 2.216. Saham SK Hynix tertekan 1,59 persen.
The Colombo Stock Exchange (Sri Lanka) libur pada awal pekan ini setelah terjadi serangkaian serangan bom saat ibadah Paskah hari Minggu kemarin. Serangan bom tersebut menewaskan 200 orang.
"Kontribusi pengaruh tragedi serangan bom Sri Lanka secara umum relatif kecil terhadap market Asia dalam konteks pengaruh mereka (bursa saham tersebut), jadi diperkirakan tidak berdampak besar dan lama, namun tentu bagi perekonomian (Sri Lanka), dampaknya akan menjadi agak besar," kata Corrine Png, Analis pada AIA Investment Management.
Menurut Corrine, bahkan sebelum serangan, tampak pertumbuhan kunjungan turis melambat signifikan dari 10 persen pada tahun lalu menjadi 4 persen pada triwulan pertama tahun ini akibat ketidakstabilan politik.
Adapun di pasar finansial, Indeks dolar AS ke level 97,358 atau menguat dibandingkan dengan posisi pekan lalu di level 96,9. Nilai tukar yen terkoreksi ke posisi 111,90 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 111,84. Dolar Australia melemah di posisi $0,7138 setelah sempat menguat di $0,720 pada pekan lalu.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,08% di level 22.217.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) libur
Indeks Shanghai (China) -1,70% di posisi 3.215.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,30% ke 3.357.
Minyak
Harga minyak menguat pada perdagangan sesi sore, hari Senin (22/4) di pasar komoditas Asia seiring sikap AS yang akan mengumumkan bahwa semua pembeli harus mengakhiri impor minyak dari Iran atau mendapat sanksi dari AS.
Minyak Brent menguat 3,3 persen ke harga USD 74,31 per barel (pukul 06:47 GMT). Posisi minyak Brent ini adalah tertinggi sejak 1 November tahun lalu. Sedangkan minyak WTI naik 2,9 persen ke harga USD 65,87 per barel, merupakan harga tertinggi sejak 31 Oktober tahun lalu.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM