News & Research

Reader

Bursa Sore: Masih Karena Kekhawatiran Krisis Turki, IHSG Lanjutkan Koreksi
Tuesday, August 14, 2018       16:45 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) kembali tertekan secara signifikan pada perdagangan hari Selasa (14/8). IHSG melemah -1,56 persen (-92 poin) ke level 5.769.
Indeks LQ45 -2,18% ke level 903 poin. IDX30 -2,12% ke level 491 poin. Indeks JII -3,10% ke level 620. Indeks Kompas100 -2,15% ke level 1.167. Indeks Sri Kehati -1,55% ke posisi 338. Indeks Sinfra 18 -2,08% ke level 300.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah , , , , , dan .
Saham-saham top gainer LQ45 di antaranya , , dan .
Saham Top Loser LQ45 antara lain , , , , , dan .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp9,33 triliun dengan volume trading sebanyak 110,10 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net sell) senilai -Rp781,80 miliar.
Sektor aneka industri dan konsumer menjadi penekan utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut melemah masing-masing -3,27 persen dan -2,83 persen.
Tim Riset Indo Premier Sekuritas mencatat terdapat katalis negatif penekan IHSG di antaranya kekhawatiran krisis keuangan di Turki dan pelemahan mayoritas harga komoditas. Selain itu yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun yang terus bergerak naik di atas level 8 persen juga jadi katalis negatif di pasar
Nilai tukar rupiah +0,25 persen ke level Rp14.579 (pukul 04.00 pm)
Bursa Asia
Pasar saham Asia berakhir mixed pada perdagangan hari Selasa (14/8). Sejumlah indeks saham regional rebound sehari setelah turun tajam akibat kegelisahan sehubungan ketidakpastian ekonomi di Turki.
Di bursa Tokyo, Indeks Nikkei 225 naik 498 poin setelah yen terkoreksi turun dari posisi penguatannya pada akhir-akhir ini. Nilai tukar yen di level 111,01 terhadap dolar AS (pukul 2.52 pm) atau melemah dibanding sesi hari Senin di posisi 110,3. Saham-saham eksportir Jepang rebound di antaranya Honda Motor naik 1,96 persen. Semua sektor sahaam ke zona positif. Indeks Topix naik 1,63 persen.
Di bursa kawasan lain, Indeks Kospi (Korsel) naik 0,47 persen. Saham tekno unggulan bergerak mixed. Saham LG Electronics turun 3,54 persen. Samsung Electronics naik 0,22 persen.
Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia naik sebesar 0,76 persen. Sektor finansial, telko dan IT terpantau menguat. Namun market saham Hong Kong dalam tekanan setelah Indeks Hang Seng ke zona merah. Pelemahan bursa Hong Kong dimotori sektor industrial yang turun 4,29 persen. Saham sektor tekno juga melemah. Saham tekno yang turun seperti Tencent drop 3,66 persen.
Rilis data perekonomian yang tidak sesuai ekspektasi mengantarkan pelemahan pasar saham Cina. Pertumbuhan investasi fixed asset sebesar 5,5 persen dibandingkan tahun lalu atau meleset dari perkiraan sebesar 6 persen. Sedangkan data penjualan ritel periode Juli di bawah ekspektasi.
Pergerakan nilai tukar Lira (Turki) menanggalkan pelemahannya setelah ke level terendah pada perdagangan hari Senin kemarin. Lira berada di posisi 6,6150 terhadap dolar AS (pukul 2:54 pm) setelah sempat melemah ke posisi terendah pada sesi sehari sebelumnya. Lira menanggalkan pelemahannya di posisi terendah setelah Bank sentral Turki bergerak menenangkan kegugupan pasar.
"Upaya yang dimaklumatkan bank sentral Turki untuk menstabilkan Lira tampaknya telah membantu. Lira tidak punya daya tahan untuk terus tertekan juga bukan pelemahan yang substansif," ujar Richard Grace, Analis pada Commonwealth Bank of Australia.
Kata Grace, tensi emerging market tidak akan menguap tetapi saat ini reda. Dia menambahkan volatilitas nilai tukar emerging market dapat naik turun mengingat terdapat ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed pada pekan depan.
Sementara itu Analis pada Natixis Investment Managers, David Lafferty menyebut risiko (depresiasi Lira) menjalar ke pasar emerging market ini merupakan sentimen dan bukan fundamental.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +2,28% ke posisi 22.356.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,65% ke level 27.752.
Indeks Shanghai (China) -0,18% ke posisi 2.780.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,06% ke level 3.243.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat di menit-menit awal perdagangan hari Selasa (14/8) pagi waktu setempat. Laju positif tersebut seiring kekhawatiran atas ketidakpastian pasar finansial di Turki menyusut.
Indeks FTSE (Inggris) +0.25% ke posisi 7.661.
Indeks DAX Jerman) +0.64% di level 12.438.
Indeks CAC (Perancis) +0.35% pada posisi 5.431.
Oil
Harga minyak menguat pada perdagangan hari Selasa (14/8) sore. Kenaikan harga terjadi setelah Arab Saudi menyatakan telah menurunkan produksi minyak di periode bulan Juli walaupun kekhawatiran akan perlambatan pertumbuhan ekonomi global terus bertahan di market.
Minyak Brent naik 60 sen ke harga USD73,21 per barel (pukul 07.45 GMT). Minyak WTI naik 60 sen ke harga USD67,80 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM