Ipotnews - Indo Premier Sekuritas memproyeksikan IHSG di awal pekan, Senin (25/10), akan bergerak bervariasi cenderung menguat, di tengah sentimen dua arah antara negatif Wall Street dan positif laporan emiten domestik yang solid dan kenaikan harga sejumlah komoditas.
"Terkoreksinya mayoritas indeks di bursa Wall Street diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. Sebaliknya, optimisme investor seiring solidnya laporan keuangan emiten di dalam negeri dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, timah serta batu bara berpeluang menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6,605 dan resistance di level 6,685," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam rilis risetnya pagi ini.
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street kembali ditutup bervariasi, Dow Jones berhasil membukukan penguatan sedangkan S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi. Rotasi investor dari saham sektor teknologi ke saham blue chip menjadi faktor dominan yang mempengaruhi pergerakan indeks. Sementara itu mengecewakannya laporan keuangan beberapa emiten juga menjadi tambahan sentimen negatif di pasar.
Intel membukukan pelemahan hingga -11.6% setelah melaporkan penjualan yang lebih rendah dari ekspektasi akibat adanya kelangkaan Chip komputer. Pendapatan perseroan juga meleset dari perkiraan. Emiten teknologi lainnya Snap melemah cukup dalam -26.5% setelah mengatakan pendapatan iklannya mengalami penurunan akibat adanya perubahan kebijakan dari Apple.
Berbeda dengan Intel dan Snap, emiten teknologi lainnya seperti Tesla, Netflix, Ebay dan Microsoft membukukan rekor level tertingginya. Tesla menguat +1.7% ditutup pada level US$909.68 per saham yang merupakan harga tertinggi di sepanjang sejarah sejak pertama kali sahamnya tercatat di bursa saham. Pencapaian rekor tersebut tidak terlepas dari solidnys kinerja keuangan Tesla di kuartal ketiga tahun ini baik dari sisi pertumbuhan maupun margin.
Dow Jones menguat +74 poin (+0,21%) pada level 35,677, S&P 500 terkoreksi -5 poin (-0.11%) pada level 4,545, Nasdaq melemah -126 poin (-0.82%) pada level 15,090, EIDO turun -0.06 poin (-0.25%) pada level 24.38.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
(Buy). Support: Rp7,450, Resist: Rp7,600
(Buy). Support: Rp4,340, Resist: Rp4,460
(Buy). Support: Rp1,320, Resist: Rp1,390
(Buy on Weakness). Support: Rp1,855, Resist: Rp1,900
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
