News & Research

Reader

Di Tengah Sentimen Regional Terkait Virus Corona, Rupiah Tetap Mampu Menguat
Wednesday, January 22, 2020       17:42 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup sedikit menguat pada perdagangan pasar spot sore ini, Rabu (22/1). Kurs rupiah berada pada level Rp13.645 per dolar AS, menguat 13 poin atau 0,10% dibandingkan penutupan perdagangan sore kemarin di level Rp13.658 per dolar AS.
Ekonom Standard Chartered Bank Indonesia, Aldian Taloputra, menilai pergerakan kurs rupiah saat ini masih stabil dan sejalan dengan trend pelemahan dolar AS. "Pergerakan hari ini mungkin sedikit membaik setelah sentimen regional memburuk kemarin yang dipicu oleh ketakutan akan menyebarnya virus corona dari China," kata Aldian saat dihubungi oleh Ipotnews, Rabu (22/1).
Sebagaimana diketahui, virus saat ini sedang menjadi perhatian organisasi kesehatan dunia WHO dan para ahli. Pasalnya, virus itu telah menyebar telah menginfeksi lebih dari 201 orang di Cina tepatnya di Wuhan, Beijing, dan Shenzhen per Selasa 21 Januari 2020. Itu belum termasuk dua orang di Thailand dan seorang di Jepang. Belum lagi, ada ketidakyakinan sejumlah negara bahwa China telah merilis data wabah secara jujur.
WHO sebelumnya juga memastikan penyakit yang menyebar dari Wuhan sejak Desember lalu itu berasal dari virus dengan struktur genetik yang belum pernah diketahui sebelumnya. Virus itu masuk keluarga besar corona, penyebab flu biasa sampai yang serius seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).
Pantauan Ipotnews melalui RTI, rupiah sempat merosot ke titik terendah pada hari ini di level Rp13.688 per dolar AS pada pukul 09.00 WIB.
Namun selepas pukul 10.00 WIB, rupiah mulai terus menguat bahkan sempat menyentuh titik tertinggi pada level Rp13.638 per dolar AS. Posisi ini terjadi pukul 15.00 WIB. Sesudah itu rupiah mulai agak melemah lagi sampai posisi pada penutupan sore ini.(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM