News & Research

Reader

Disentil Sri Mulyani Karena DER `Merah`, Ini Jawaban Direksi Jasa Marga
Friday, December 06, 2019       11:16 WIB

Ipotnews - Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Donny Arsal mengkonfirmasi soal teguran Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut Debt Equity Ratio (DER) Jasa Marga dalam kondisi yang tidak baik.
Menurut Donny, kondisi DER tersebut dipengaruhi oleh kebijakan ekspansif yang dilakukan Jasa Marga saat ini. Sebagaimana diketahui, beberapa proyek jalan tol tengah dikerjakan emiten berkode saham tersebut.
"Ya kalau memang bangunnya banyak, pasti kita ada tekanan. Tapi paling penting bagaimana kita bisa keluar dari tekanan ini secepat mungkin melalui beberapa inisiatif yang kita lakukan. Yang penting ke depannya lebih baik dan yang penting tolnya itu jadi," ujar Donny di Jakarta, Jumat (6/12).
Ia juga menyebut, segala kebijakan yang diambil perusahaan terkait kegiatan investasj, sudah diperhitungkan secara matang. Kondisi keuangan perseroan juga dipastikan tetap baik.
"Nanti kondisi yang dianggap challenge share inisiatif-inisiatif baru yang kita keluarkan, sehingga kedepannya diharapkan bisa lebih baik dengan cepat. Nanti kita akan secepatnya selesaikan ini. Yang penting jadi dulu ini tol," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, DER Jasa Marga tercatat sebesar 3,19 dan mendapat rapor merah Sri Mulyani karena dinilai tersebut lebih tinggi dari BUMN -BUMN infrastruktur lainnya.
Rapor merah dari Sri Mulyani sebelumnya disampaikan dalam laporan pada rapat di DPR pada Senin, 2 Desember 2019. Dalam laporannya, rasio utang Jasa Marga paling tinggi, jika dibandingkan dengan dua BUMN Infrastruktur lainnya yang dapat rapor hijau, yaitu PT Pelindo IV dengan DER 0,73 dan PT Angkasa Pura II dengan DER 0,63.
(Sigit)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM