News & Research

Reader

ETF Morning Notes: XIPI dan XISR Berkilau Karena Inflasi Rendah, Ini Sebabnya...
Wednesday, December 04, 2019       10:15 WIB

Ipotnews - Inflasi yang rendah membuka ruang penurunan suku bunga Bank Indonesia. Tentu ini kabar baik bagi saham perbankan, sehingga ETF dengan bobot besar di sektor ini layak dikoleksi.
IndoPremier ETF Morning Notes yang dirilis ETF Desk Indo Premier Sekuritas hari ini, Rabu (4/12), memaparkan catatan makro dari ekonom Indo Premier, Agnes Samosir, di mana inflasi November tercatat 0.14% MoM lebih rendah dari ekspektasi Indo Premier dan konsensus sebesar masing-masing 0,24% dan 0,2% MoM, dipengaruhi inflasi inti yang dikelola lebih rendah dan lebih volatile. Hal ini berbanding terbalik dengan inflasi di Bulan November secara historikal 5 tahun. Secara kumulatif, inflasi 11M19 berada di 2,35%, 12 bps di bawah 11M18 yang berada di 2,47%.
"Inflasi yang lebih rendah, memberikan ruang kepada BI untuk penurunan suku bunga di tahun depan," tegas catatan tersebut.
Di sisi lain, laba bersih sektor perbankan pada Oktober 2019 (10M19) tumbuh 6% yoy (5% mom); dan mencatatkan pertumbuhan laba tertinggi sementara terendah. Secara umum, pertumbuhan laba pada 10M19 didominasi oleh pencadangan yang lebih rendah (-50% Mom). Sehingga pilihan utama Indo Premier di sektor perbankan adalah saham , , .
Pilihan ETF
Suku bunga di Bulan November 2019 yang tercatat lebih rendah menjadi katalis untuk menurunkan target inflasi pemerintah di tahun 2019.
"Inflasi yang rendah akan memberikan ruang dan potensi untuk penurunan suku bunga yang kami prediksi akan terjadi di tahun depan. Kami masih melihat ETF yang memiliki konstituen perbankan yang tinggi seperti *Premier ETF Pefindo I-Grade () dan Premier ETF Sri-Kehati ()* sebagai pilihan investasi," demikian catatan ETF Desk Indo Premier.
Hal itu dikarenakan komposisi sektor perbankan di kedua ETF tersebut sebesar 63% dan 55%, dengan didorong oleh komposisi yang sebesar 22% dan 24%.

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM


Berita Terbaru

Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:18 WIB
Gelar RUPST, Sawit Sumbermas (SSMS) Angkat Dirut Baru
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:31 WIB
Bursa Sore: Mayoritas Saham Asia Tergerus, Sektor Transportasi Paling Menekan IHSG
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:27 WIB
Penjualan DRMA Q1 2024 Turun 6,9% Menjadi Rp1,34 Triliun
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RALS