News & Research

Reader

ETF Tetap Berpeluang Lanjutkan Lesatan, Buy XIHD,XISR, dan XBNI
Tuesday, December 03, 2019       08:46 WIB

Ipotnews - Setelah mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan kemarin, barisan ETF saham berpeluang tetap menguat pada hari ini, Selasa (3/12), seiring teknikal pasar saham yang masih di area bullish.
" IHSG ditutup di atas MA20 dan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD convergence negatif. Target kenaikan indeks pada level 6.200 kemudian 6.275 dengan support di level 6.050 dan 5.990," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Berikut teknikal 3 ETF dengan rekomendasi Buy:
1. (489), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA20 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 500 kemudian 511 dengan support di level 479, cut loss di level 469.
2. (394), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA50 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 402 kemudian 410 dengan support di level 385, cut loss di level 378.
3. (1.082), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas MA20 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 1.106 kemudian 1.129 dengan support di level 1.059, cut loss di level 1.038.
Pada perdagangan kemarin, barisan ETF saham di mal reksadana Ipotfund melaju kencang di jalur hijau dengan sebagian besar menikmati kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) di atas 2%. IHSG ditutup menguat signifikan 118 poin (+1,97%) pada level 6.130. Sektor pertambangan dan konsumer mengalami kenaikan terbesar masing-masing 3,54% dan 2,34%. Penguatan indeks didorong data inflasi November yang di level 0,14% (m-m) atau 3,0% (y-y), lebih rendah dari perkiraan pasar.
, ETF pasif index SMInfra18, mencatatkan kenaikan NAV tertinggi, yakni 2,86% ke level Rp335. mempunyai bobot yang tinggi di sektor infrastruktur (39,78%) dan industri dasar (21,11%) yang masing-masing naik 1,59% dan 1,99%. adalah ETF dari Indo Premier Investment Management.
, ETF aktif saham-saham konsumer, underperformed IHSG dengan kenaikan NAV paling moderat sebesar 1,63% ke level Rp1,113. mempunyai bobot yang rendah di sektor pertambangan (0%) dan property (2,6%) yang naik 3,54% dan 2,29%. adalah ETF dari Indo Premier Investment Management.

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM