Ipotnews - Perekonomian Amerika Serikat yang masih kuat membuat arah suku bunga acuan Federal Reserve masih tetap tinggi dalam waktu yang lebih lama, membuat kurs rupiah melemah terhadap dolar di awal Oktober.
Mengutip data Bloomberg, Senin (2/10) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup pada level Rp15.530 per dolar AS, posisi tersebut menunjukkaan pelemahan 70 poin atau 0,45% dibandingkan dengan penutupan Jumat sore (29/9) yang berakhir di level Rp15.460 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan indeks dolar AS menguat di tengah ekspektasi bahwa perekonomian AS akan tetap lebih tangguh dibandingkan dibandingkan negara lain. Terutama terhadap efek kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS dan kenaikan harga minyak dunia.
"Ini setelah the Fed pada pekan lalu memperingatkan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dan kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis sore ini.(Adhitya)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM