Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk () mencatatpra-penjualan sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2024.
Presiden Direktur Aguan mengatakan, nilai ini setara dengan 27% dari target pra-penjualan sebesar Rp5,5 triliun pada 2024. "Saya berharap para pemegang saham dapat melihat pertumbuhan yang berkelanjutan di setiap periode dan saya sangat optimis dengan prospek bisnis ke depan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum," ujar Aguan dalam keterangan resminya, Jumat, (26/4/2024).
Aguan pun mendorong untuk terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%. "Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Dengan upaya dan sumber daya kita bersama," ujarnya.
Pertumbuhan yang signifikan terlihat dari kenaikan marketing sales sebesar 177%secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai Rp 534 miliar pada kuartal pertama tahun 2023.
Penjualan yang kuat ini sebagian besar dipicu oleh akuisisi 7 anak perusahaan baru oleh , yang gencar meluncurkan 12 proyek baru yang mulai memberikan kontribusi pada pra-penjualan di kuartal pertama 2024.
juga telah melakukan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dalam rangka HMETD II untuk membeli saham biasa baru sejumlah 2.097.150.000 saham dengan harga pelaksanaan Rp 5.000 per saham, yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp 10,5 triliun.
Dana ini sebagian besar digunakan untuk mengakuisisi 7 perusahaan baru yang termasuk dalam grup , serta untuk pembelian tanah oleh PT Panorama Eka Tunggal.
Secara segmentasi, kavling tanah komersial memberikan kontribusi positif terbesar terhadap kenaikan pra-penjualan di kuartal pertama. Minat tinggi ini terutama berasal dari perusahaan lokal dan pengusaha yang ingin memiliki tanah di CBD PIK2.
Selain itu, segmen rumah tapak juga mengalami peningkatan signifikan, menunjukkan kemajuan pembangunan baru-baru ini di sekitar PIK 2 yang semakin menarik bagi calon pembeli.
Tidak ketinggalan, kontribusi dari segmen produk komersial juga ikut meningkat berkat banyaknya pengunjung yang datang ke PIK 2, terutama karena lokasinya yang strategis sebagai pengembangan kota yang paling dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
(mkh/mkh)
Sumber : www.cnbcindonesia.com
powered by: IPOTNEWS.COM
