News & Research

Reader

Greenback Berjaya, Logam Kuning Tersungkur Enam Sesi Beruntun
Monday, October 02, 2023       13:15 WIB

Ipotnews - Emas memperpanjang penurunan, Senin, untuk sesi keenam beruntun dan menyentuh level terendah dalam tujuh bulan, karena dolar tetap perkasa, dan trader mencerna laporan inflasi Amerika saat mereka bersiap untuk serangkaian data job market yang akan dirilis minggu ini.
Harga emas di pasar spot melemah 0,49% menjadi USD1.839,58 per ons pada pukul 12.57 WIB, level terendah sejak 10 Maret, sementara emas berjangka Amerika Serikat merosot 0,52% menjadi USD1.856,40, demikian laporan  Reuters  dan  Bloomberg,  Senin (2/10).
Pekan lalu, emas membukukan penurunan mingguan terbesar sejak Juni 2021 untuk mengakhiri kuartal ketiga dengan pelemahan 3,7%.
"Data dari Amerika semakin lemah dan tekanan Federal Reserve mulai terlihat di lebih banyak tempat," kata Ilya Spivak, Kepala Makro Global di Tastylive.
"Jika data mulai terlihat lemah minggu ini, emas mungkin akan berusaha mencapai titik terendahnya."
Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, bertahan di dekat level tertinggi dalam 10 bulan, sementara imbal hasil US Treasury tersungkur dari posisi puncak 16 tahun.
Inflasi Amerika melambat pada Agustus, menurut data yang dirilis Jumat, dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve, kini rata-rata mendekati target 2% selama tiga bulan terakhir.
Presiden Fed New York, John Williams, mengatakan bank sentral mungkin akan menghentikan kenaikan suku bunga karena tekanan inflasi, meski masih tinggi, kembali bergerak menuju target resmi.
Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan opportunity cost untuk memegang emas, yang dihargai dalam dolar dan tidak memberikan imbal hasil.
Pasar melihat peluang 45% untuk kenaikan suku bunga lagi tahun ini, namun juga peluang 43% untuk pelonggaran kebijakan pada paruh pertama 2024, menurut FedWatch Tool CME Group.
Perak di pasar spot anjlok 1,5% ke level terendah enam bulan di USD21,82 per ons, sementara platinum naik 0,4% menjadi USD908,45 dan paladium stabil di posisi USD1.245,23. (ef)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM