Ipotnews - PT Solusi Sinergi Digital Tbk () atau Surge mencatatkan pertumbuhan positif di tengah tantangan pandemi. Tercatat laba bersih perusahaan hingga September 2021 senilai Rp7,2 miliar. Torehan laba ini meningkat sebesar 685 persen dibandingkan periode 31 Desember 2020. Diyakini hingga akhir Desember 2021 nanti, kinerja keuangan akan jauh lebih moncer.
CEO Surge, Hermansjah Haryono, mengatakan pada periode tersebut pendapatan bersih tumbuh hingga 517 persen menjadi Rp292,8 miliar per 30 September 2021 dari yang sebelumnya Rp47,5 miliar per akhir tahun 2020. Kemudian untuk total aset naik sebesar Rp144 miliar yaitu menjadi Rp654,5 miliar dari sebelumnya di angka Rp516,7 miliar.
"Untuk kinerja kami 2021 sampai akhir tahun targetnya tercapai walau kita dalam kondisi pandemi. Optimisme ini bukan asal sebab capaian kami sangat baik di kuartal III 2021. Jadi target laba bersih kami 150 persen sudah tercapai di kuartal III," kata Hermansjah dalam public expose virtual, Rabu (8/12).
Dijelaskan bahwa sejak melantai di bursa akhir tahun lalu, sinergi dan keterpaduan layanan dalam ekosistem mampu menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini memberikan nilai lebih bagi para mitra yang bekerjasama dengan Surge. Ke depan, perseroan akan berfokus pada pengembangan tiga layanan utama, yakni jaringan infrastruktur melalui konektivitas (connectivity), media dan hiburan (media & entertainment), serta pemenuhan kebutuhan harian masyarakat (daily needs).
"Secara aktif, kami juga gencar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung transformasi digital di Indonesia lewat sejumlah inovasi. Ke semua upaya ini bermuara pada komitmen kami dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi," lanjutnya.
Dijelaskan pengembangan layanan konektivitas (connectivity) terus dilakukan Surge melalui anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) yang tengah dalam tahap penyelesaian pembangunan jaringan serat optik berkapasitas besar di sepanjang rel kereta api di Pulau Jawa. Hingga kini, progres pembangunan sudah selesai mencakup ruas Manggarai - Bogor, Manggarai - Cikarang, DKI Jakarta dan Cikarang - Bandung. Keseluruhan penyelesaian penggelaran sepanjang pulau Jawa ditargetkan selesai pada kuartal 1 tahun 2022.
"Untuk fokus sampai tahun ini kami akan menyelesaikan fiber optic dan genjot pembangunan aktivasi gudang-gudang sekitar 1.000 gudang," pungkas dia.
(Marjudin)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM
