News & Research

Reader

Indeks Keyakinan Konsumen Terjaga, Rupiah Ditutup Menguat Moderat
Wednesday, October 09, 2024       15:58 WIB

Ipotnews - Kurs rupiah ditutup menguat moderatterhadap dolar, saat pasar menantikan rilis risalah Federal Reserve (Fed Minutes) dan ada dorongan dari sentimen indeks kepercayaan konsumen domestik yang masih terjaga.
Mengutip data Bloomberg pada Rabu (9/10) pukul 15.00 WIB, kurs rupiah akhirnya ditutup di level Rp15.629 per dolar AS, menguat 26 poin atau 0,16% dibandingkan penutupan Selasa sore (8/10) di level Rp15.655 per dolar AS.
Direktur PT. Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa pelaku pasar menanti risalah rapat Federal Reserve September, yang akan menunjukkan diskusi tentang apa yang pada saat itu tampak sebagai pasar tenaga kerja yang memburuk yang berakhir dengan kebijakan menyetujui pemotongan 50 basis poin.
"Namun, data penggajian nonpertanian yang kuat telah membuat pasar menilai kembali ekspektasi penurunan suku bunga Fed dalam waktu dekat," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis sore ini.
Pelaku pasar menilai ada peluang sekitar 85% penurunan 25 basis poin yang. Sisanya ada kemungkinan kecil the Fed akan membiarkan suku bunga tidak berubah, menurut alat CME FedWatch.
"Ekspektasi pelaku pasar sekarang fokus pada laporan data Indeks Harga Konsumen AS September pada hari Kamis besok akan menjadi perhatian utama data ekonomi minggu ini yang disoroti," ujar Ibrahim.
Kedua, Perdana Menteri baru Jepang Shigeru Ishiba, yang dikenal sebagai pengkritik kebijakan moneter longgar, mengejutkan pasar dengan pernyataan baru-baru ini bahwa negara itu belum siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Ishiba telah menetapkan pemilihan umum dadakan pada 27 Oktober, menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank Jepang pada bulan Oktober dan pemilihan presiden AS bulan depan.
Ketiga, Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada September 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) September 2024 yang berada pada level optimis, yakni sebesar 123,5.
Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) September 2024 tercatat masing-masing sebesar 113,9 dan 133,1. Ini menjadi sentimen positif yang membantu penguatan kurs rupiah hari ini.
"Berdasarkan Survei Konsumen BI yang dipublikasikan, Selasa (8/10) menyebut tetap kuatnya keyakinan konsumen pada September 2024 didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan yang tetap optimis," pungkas Ibrahim.(Adhitya)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM