News & Research

Reader

Integrasikan Investasi Riil dan Portofolio, BEI Gandeng BKPM
Tuesday, January 28, 2020       09:36 WIB

Ipotnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) untuk mengintegrasikan investasi riil dan investasi portfolio di pasar modal dalam upaya memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan investasi nasional.
Kerjasama diawali dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Peningkatan Investasi antara BKPM dengan BEI tentang Peningkatan Pemahaman Pasar Modal dan Penanaman Modal serta Sinergi Informasi Perusahaan di Indonesia. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi dan Kepala BKPM , Bahlil Lahadalia di Gedung BEI Jakarta, Selasa (28/1).
"Dengan sinergi dan kerjasama yang baik, kami mengharapkan dapat memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Selain itu, nota kesepahaman ini juga bisa menjadi dasar dalam menetapkan kebijakan dan pelayanan di bidang penanaman modal," papar Inarno.
Berdasarkan data perizinan terintegrasi secara elektronik/OSS, sampai akhir Desember 2019 terdapat 668.228 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri ( PMDN ) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdaftar. Rinciannya, ada sebanyak 642.309 perusahaan PMDN dan sebanyak 25.919 perusahaan dalam rangka PMA.
Perusahaan yang terdaftar di BKPM tersebut memiliki prospek untuk lebih berkembang, namun terkendala ketersediaan pendanaan dengan biaya modal yang lebih rendah di dalam negeri, terutama bagi perusahaan PMDN dengan skala usaha kecil dan menengah, termasuk perusahaan start-up.
Inarno menambahkan, untuk meningkatkan skala usaha perusahaan tersebut, pembiayaan melalui pasar modal yang sahamnya dimiliki masyarakat dapat menjadi alternatif. BEI juga akan memberikan bimbingan bagi perusahaan yang terdaftar di BKPM untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO).
Sementara itu, Bahlil berharap perusahaan yang sudah tercatat di BEI dan memiliki rencana pengembangan serta perluasan usaha, dapat difasilitasi secara maksimal oleh BKPM , baik dari sisi perizinan berusaha maupun fasilitas investasi.
"Dengan adanya kerjasama antara BKPM dengan BEI, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang terdorong untuk mengembangkan dan memperluas usaha dengan memanfaatkan alternatif pendanaan melalui pasar modal, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja yang cukup luas dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tutur Bahlil.(Budi)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM