Ipotnews - IHSG ditutup melemah lagi di akhir sesi I, Selasa (22/9). Indeks melorot sebesar 0,87 persen setara 43 poin menjadi 4.955. Indeks sempat menyentuh level tertinggi 4.978 dan terendah di level 4.919 pada zona merah. Sebanyak 93 emiten menguat, 298 emiten melemah dan 140 emiten stagnan.
Seluruh sektor melemah kecuali sektor aneka industri yang menguat 0,11 persen menjadi 853. Sementara sektor yang melemah yaitu industri dasar terkoreksi 0,43 persen menjadi 705, sektor manufaktur melemah 0,44 persen menjadi 1.184, keuangan 1,35 persen menjadi 1.068 dan sektor perdagangan melemah 0,73 persen menjadi 626.
Dilanjutkan sektor perkebunan terkoreksi 1,89 menjadi 1.164, properti melemah 0,89 persen menjadi 341, infrastruktur 0,34 persen menjadi 817, pertambangan sebesar 1,24 persen menjadi 1.339 dan konsumer melemah 0,58 persen menjadi 1.857.
Emiten yang mencatatkan transaksi terbesar adalah sebesar Rp399,78 miliar, Rp266,04 miliar, Rp178,11 miliar, Rp141,35 miliar dan Rp128,02 miliar. Kemudian dari indeks kompas100 lima emiten yang menjadi top gainer (1,77 persen), (1,72 persen), (1,66 persen), (1,65 persen) dan (1,48 persen).
Adapun lima emiten yang stabil pergerakan sahamnya , , , , . Kemudian lima emiten yang terkoreksi terdalam adalah (-4,42 persen), (-4,24 persen), (-4,10 persen), (-4,08 persen), (-3,90 persen).
Mayoritas investor asing menjual saham dengan nilai penjualan nett sebesar Rp276,77 miliar dengan volume 1,57 juta lot. Saham yang paling banyak dilepas oleh asing adalah , , , , . Nilai tukar rupiah melemah 1,8 persen atau 262 poin ke level Rp14.811 per dolar AS.
(Marjudin)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM