News & Research

Reader

Lampaui Target, Tahun Lalu Kontrak Baru WIKA Capai Rp23 Triliun
Thursday, January 14, 2021       15:46 WIB

Ipotnews - Tahun lalu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk () berhasil membukukan nilai kontrak baru senilai Rp23 triliun. Realisasi tersebut berada di atas target yang ditetapkan perseroan senilai Rp21,3 triliun untuk 2020.
Menurut Sekretaris Perusahaan , Mahendra Vijaya perolehan nilai kontrak baru perseroan senilai Rp23 triliun pada 2020 sebagian besar masih disumbang oleh proyek infrastruktur dan bangunan.
"Perolehan kontrak baru 2020 ditargetkan Rp21,3 triliun tapi kami berhasil melampaui target itu menjadi Rp23 triliun," jelas Mahendra seperti dikutip  Bisnis , Rabu (14/1).
Untuk 2021, lanjut Mahendra, perseroan menargetkan perolehan kontrak baru bisa naik hampir dua kali lipat menjadi Rp40,12 triliun. Dengan demikian, menargetkan nilai order book menjadi Rp115,02 triliun pada tahun ini.
Mahendra juga mengatakan memang menargetkan pertumbuhan yang signifikan pada tahun ini dengan mengambil momentum belanja infrastruktur jumbo dari pemerintah. "Optimisme kami di 2021 memang sangat tinggi untuk bisa kembali tumbuh," tambahnya.
Adapun, juga menargetkan penjualan  non-joint operational  senilai Rp26,24 triliun atau lebih tinggi 55,08 persen dibandingkan target penjualan tahun lalu senilai Rp16,92 triliun. Laba bersih pun ditargetkan bisa menembus Rp1,05 triliun pada 2021 atau meningkat empat kali lipat dibandingkan proyeksi laba tahun lalu senilai Rp208 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, membukukan penurunan pendapatan sebesar 43,25 persen secara  year-on-year  (yoy) menjadi Rp10,38 triliun dari sebelumnya Rp18,29 triliun.
Penurunan pendapatan dan sejumlah beban pun menggerus laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga kuartal III/2020 sebesar 96,28 persen yoy menjadi Rp50,19 miliar. Namun, Mahendra meyakinkan laba akan ditutup pada level Rp200 miliar pada akhir 2020.
Adapun, tahun ini telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp3,04 triliun. Capex tersebut lebih tinggi 27,19 persen dibandingkan anggaran pada 2020 yang senilai Rp2,39 triliun. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM