News & Research

Reader

Market Review Fixed Income 2017/11/17
Friday, November 17, 2017       14:59 WIB

Download PDF

Market Review
Pada Kamis (16/11) volume perdagangan SBN menjadi sebesar Rp11,3 triliun, turun dari Rp25 triliun pada Selasa (15/11) dengan frekuensi perdagangan menjadi 601 kali. Volume jual-beli obligasi korporasi pada Kamis (16/11) menjadi sebesar Rp1,42 triliun, naik sedikit dari Rp1,37 triliun pada Rabu (15/11) dengan frekuensi perdagangan menjadi 139 kali. Selanjutnya, harga rata-rata surat berharga negara (SBN) dengan 20 volume perdagangan tertinggi ditutup dengan harga 106, sedangkan harga obligasi korporasi ditutup dengan rata-rata harga di 101,5. Sementara itu, obligasi yang diperdagangkan antara lain FR0075 (jatuh tempo 15/05/38; 102,6; 7,3%) dan FR0074 (jatuh tempo 15/08/32; 103,5; 7,1%); obligasi Bank Rakyat Indonesia II Tahap IID (11/04/27; 102,6; 8,4%; AAA) dan obligasi BII Finance I Tahap IVA (15/11/20; 101; 7,3%; AA).
http://ipot.id/?g=r/b/3c3dc2
Ringkasan Berita
Obligasi Sarana Multi Infrastruktur Diminati Asing
Penerbitan obligasi Sarana Multi Infrastruktur sebesar Rp7 triliun mengundang minat investor asing yang cukup banyak, mencapai 30% dari total permintaan. Adapun minat yang paling besar ada pada tenor tiga dan lima tahun. Penerbitan obligasi SMI terdiri dari tiga seri, yakni Seri A senilai Rp1,2 triliun dan kupon sebesar 6,15%, Seri B sebesar Rp4,45 triliun dengan kupon 7,4% dan Seri C sebesar Rp1,34 triliun dan kupon sebesar 7,6% dan bertenor lima tahun. Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum bersama (PUB) senilai total Rp30 triliun. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah BCA Sekuritas, CIMB Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, Maybank Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas.
Sumber: Investor Daily, Kontan

Sumber : IPS RESEARCH

powered by: IPOTNEWS.COM