Ipotnews - Market saham Eropa monerahkan penguatan terbaik 1 hari pada finis perdagangan akhir pekan ini. Penguatan signifikana tersebut karena para investor merasa nyaman merespon penyusutan data inflasi zona Eropa. Juga tertolong pengesahan UU pagu utang AS serta semakin banyaknya bukti yang mendukung peluang jeda siklus kenaikan suku bunga the Fed bulan ini.
Indeks Pan Eropa, Stoxx 600 naik 1,5 persen ke 462. Sektor saham tambang dan real estas digaris depan penguatan ditopang aksi beli. Indeks DAX Jerman naik 1,25 persen ke 16.051. Di pasar saham London, Indeks FTSE menguat 1,56 persen ke 7.607 dan Indeks CAC di Prancis naik 1,87 persen ke 7.270.
Data menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat pada bulan Mei, tetapi lonjakan tingkat pengangguran menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja mereda.
"Satu-satunya hikmah dalam laporan itu adalah tingkat pengangguran melonjak yang bisa menjadi jalur pemasaran yang berguna untuk menunjukkan bahwa" pasar tenaga kerja melemah, "kata Chris Zaccarelli, Chief Investment Officer untuk Independent Advisor Alliance.
Selanjutnya, Senat AS pada hari Kamis mengesahkan undang-undang bipartisan yang didukung oleh Presiden Joe Biden yang mencabut plafon utang pemerintah sebesar $31,4 triliun, mencegah apa yang akan menjadi gagal bayar pertama kali.
Optimisme seputar perlambatan inflasi di zona euro, setelah data terbaru pada hari Kamis, semakin meningkatkan harapan pelonggaran pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa.
Namun, anggota dewan ECB Fabio Panetta memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut, meskipun, mencatat bahwa akhir siklus sudah terlihat. Sementara anggota dewan pemerintahan Gabriel Makhlouf menyoroti bahwa penurunan inflasi "sangat disambut baik" tetapi tidak pasti dengan tekanan mendasar yang masih tersisa secara kuat.
"Kemungkinan ECB akan melanjutkan kebijakan pengetatan dan mereka tidak ingin terdengar dovish sebelum mendekati akhir dari siklus pengetatan, tetapi sekarang tampaknya akhir (siklus pengetatan) tidak terlalu jauh," kata Andrea Cicione, kepala penelitian di TS Lombard.
Sementara itu, saham perusahaan real estat Swedia SBB meroket 53,3% ke puncak Stoxx 600 karena pendiri dan CEO perusahaan real estat Swedia Ilija Batljan mengundurkan diri dan akan digantikan oleh veteran industri Leiv Synnes. Dia berusaha untuk melepaskan aset atau mencari pembeli untuk grup tersebut.
Perusahaan properti Swedia lainnya seperti Fabege AB, Castellum AB dan Balder naik di kisaran 5,9% hingga 8,3%. Sedangkan indeks sektor real estate melonjak 4%.
Sektor yang sangat berpengaruh telah berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir karena melonjaknya suku bunga dan jatuhnya nilai properti. Hal ini menekan perusahaan real estate di Eropa.
Pembuat pakaian olahraga Jerman Puma SE dan Adidas AG masing-masing naik 6,4% dan 5,8%, setelah pengecer AS Lululemon Athletica Inc menaikkan perkiraan penjualan dan laba tahunannya.
(reuter/mk)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM