News & Research

Reader

Meski Kinerja Tertekan, MYOR Berhasil Raih Laba Hingga Rp 1,56 Triliun
Thursday, October 29, 2020       09:53 WIB

Ipotnews - Meski kinerja PT Mayora Indah Tbk () masih tertekan hingga kuartal III 2020, tapi perseroan berhasil menorehkan laba yang signifikan.
Adapun hingga kuartal III-2020, penjualan bersih terkikis tipis 2,11% year on year (yoy). Tercatat, hingga kuartal III 2020 ini membukukan penjualan bersih Rp 17,58 triliun, menurun dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 17,96 triliun. Demikian seperti dilansir  KONTAN , Rabu (28/10).
Sebenarnya penjualan lokal hingga kuartal III-2020 ini meningkat 5,55% yoy menjadi Rp 10,46 triliun. Akan tetapi, peningkatan itu belum mampu mengimbangi penjualan ekspor yang tertekan hingga dua digit 11,53% yoy.
Penjualan ekspor terkikis dari Rp 8,06 triliun menjadi Rp 7,13 triliun. Dengan catatan, angka penjualan lokal dan ekspor tersebut belum dikurangi dengan retur. Walaupun penjualan masih tertekan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mampu tumbuh signifikan hingga 41,81% yoy.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2020 mencatatkan laba hingga Rp 1,56 triliun. Jumlah tersebut memang naik dari periode yang sama tahun tahun sebelumnya yang dibukukan Rp 1,1 triliun.
Pertumbuhan bottom line terdorong laba selisih kurs mata uang asing-bersih yang mencapai Rp 303,94 miliar. Di periode yang sama tahun lalu, mencatatkan rugi selisih kurs mata uang asing-bersih hingga Rp 143,89 miliar.
Di samping itu, beban-beban terlihat menipis dibandingkan periode tahun lalu. Misalnya saja, beban pokok penjualan yang ditekan hingga 1,76% yoy menjadi Rp 12,29 triliun. Ada juga beban usaha yang terkikis 3,71% yoy menjadi Rp 3,38 triliun.
Sebagai informasi, jumlah aset tidak banyak berubah dari akhir tahun 2019. Hingga kuartal III ini asetnya turun tipis menjadi Rp 19 triliun dari sebelumnya Rp 19,04 triliun.
Sementara itu, jumlah liabilitasnya menurun 10,3% menjadi Rp 8,19 triliun dari Rp 9,13 triliun akhir tahun lalu. Untuk ekuitasnya, terlihat meningkat menjadi Rp 10,81 triliun dari sebelumnya Rp 9,91 triliun. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM