JAKARTA, investor.id - Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk ( PANI )/PIK2 melejit 25% mentok auto reject atas (ARA) pada perdagangan Senin (11/12/2023). Sebanyak 78,82 juta saham diperdagangkan, frekuensi 24.352 kali, dan nilai transaksi Rp 429,05 miliar.
Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) sendiri turun 0,99% ke 7.088,78. Tercatat 137 saham naik, 439 turun, dan 190 tak berubah.
Saham PANI menjadi salah satu top gainers setelah saham PT Alfa Energi Investama Tbk ( FIRE ) yang melesat 34,5% ke Rp 160. Selain itu, ada saham PT Rukun Raharja Tbk ( RAJA ) +24,80%, saham PT Bima Sakti Pertiwi Tbk ( PAMG ) +23,70%, dan saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk +14,80%.
Saham PANI melesat menjelang hari terakhir perdagangan rights issue perseroan pada 12 Desember. Sebagaimana diketahui, emiten Agung Sedayu dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk ( PANI )/PIK2 menggelar penambahan modal dengan hak memberikan efek terlebih dahulu (HMETD/PMHMETD II) atau rights issue .
Perseroan menerbitkan 2.097.150.000 saham baru atau 13,42% yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp 5.000/saham. Sehingga seluruhnya berjumlah sebesar Rp 10,48 triliun. Periode perdagangan HMETD dilaksanakan 6-12 Desember.
GOTO
Di sisi lain, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk ( GOTO ) ambles 20,37% pada akhir perdagangan 11 Desember. Sebanyak 34,08 saham ditransaksikan, frekuensi 232.789 kali, dan nilai transaksi Rp 3,23 triliun.
GOTO menjadi saham yang jatuh paling dalam. Selain itu, ada saham PT Wijaya Karya Tbk ( WIKA ) -19,6%, saham PT Visi Telekomunikasi InfrastrukturTbk ( GOLD ) -18,70%, saham PT M Cash Integrasi Tbk ( MCAS ) -18,40%, dan saham PT Aesler Grup Internasional Tbk ( RONY ) -14,40%.
Saham GOTO jatuh padahal perseroan mengumumkan kemitraan strategis dengan TikTok di Tokopedia pada pagi hari.
"Pada hari ini, kami mengumumkan sebuah kemitraan strategis dengan TikTok yang akan mempercepat laju bisnis e-commerce kami. Hal ini akan menegaskan kepemimpinan kami di industri, serta pada saat yang sama, mendorong kemajuan bagi pelaku UMKM dan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan," jelas keterangan informasi GOTO untuk pemegang saham, Senin (11/12/2023).
Sebagai bagian dari kemitraan ini, lanjut Investor Relations Grup GOTO , Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan, dan TikTok akan menjalankan operasional bisnis e-commerce -nya melalui entitas PT Tokopedia, di mana TikTok akan mengambil 75,01% pengendalian atas PT Tokopedia.
Tokopedia juga akan mengambil alih bisnis TikTok Shop Indonesia, dan TikTok berkomitmen menginvestasikan lebih dari US$ 1,5 miliar di PT Tokopedia, serta menyediakan pendanaan jangka panjang sejalan dengan kebutuhan bisnis, tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut kepada kepemilikan GoTo sebesar 24,99%.
Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
