Download PDF
PT Fast Food Indonesia Tbk () cukup tergerus pada kuartal I-2020. Pendapatan emiten pengelola KFC ini terkoreksi tipis dari Rp1,53 triliun ke Rp1,51 triliun. Kemudian, beban pokok penjualan naik dari Rp572 miliar ke Rp585 miliar sehingga menyebabkan laba bruto jatuh ke level Rp933 miliar dari Rp957 miliar.
Kenaikan beban terjadi di sejumlah segmen seperti beban penjualan, beban umum, dan beban operasi lainnya. Masing-masing mencatatkan Rp755 miliar, Rp189 miliar, dan Rp2,3 miliar. Kenaikan beban itu membuat laba usahanya anjlok dari Rp59 miliar menjadi Rp7 miliar pada kuartal I-2020.
Laba sebelum pajak juga tercatat mencapai Rp4,2 miliar atau turun dari capaian pada tahun sebelumnya sebesar Rp64,1 miliar. Anjloknya laba sebelum pajak karena kenaikan beban keuangan dari Rp4,5 miliar ke Rp9,8 miliar. Serta turunnya penghasilan keuangan dan bagian atas laba entitas asosiasi. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan, laba bersih mencapai Rp5,4 miliar atau turun dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp50,3 miliar.
Sumber : IPS RESEARCH
powered by: IPOTNEWS.COM