News & Research

Reader

Pan Brothers Gelontorkan Dana `Rights Issue` Rp 802,2 Miliar
Monday, July 13, 2020       15:12 WIB

JAKARTA,investor.id- PT Pan Brothers Tbk () telah merealisasikan dana perolehan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sejumlah Rp 802,21 miliar hingga Juni 2020, sehingga tersisa dana yang belum terserap Rp 210 miliar.
Direktur Pan Brothers Fitri Ratnasari Hartono mengatakan, total dana bersih yang diperoleh dari aksi PUT III atau penerbitan saham baru ( rights issue ) tersebut mencapai Rp 1,01 triliun setelah dikurangi biaya emisi mencapai Rp 5,80 miliar.
"Kami menggunakan dana PUT III dengan HMETD ini hingga periode 30 Juni sebanyak Rp 246,50 miliar untuk pendirian PT Eco Smart Garment Indonesia ( ESGI ) dan sebesar Rp 316,68 miliar untuk investasi di sektor hulu maupun hilir serta tambahan penyertaan di anak perusahaan," jelasnya melalui penjelasan resmi.
Perseroan juga memanfaatkan sebanyak Rp 239,03 miliar dana PUT tersebut untuk peningkatan modal kerja. Dengan demikian, total realisasi penggunaan dana PUT III dengan HMETD tersebut sebanyak Rp 802,21 miliar. "Sisa dana hasil dari penawaran umum tersebut sebesar Rp 210 miliar," jelas Fitri.
Dari sisi laporan keuangan, emiten yang bergerak di bidang usaha utama industri garmen ini mencetak kenaikan penjualan sebesar 7,78% menjadi US$ 121,65 juta hingga kuartal I-2020, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang memperoleh US$ 112,87 juta.
Kenaikan penjualan tersebut ditopang pertumbuhan penjualan ekspor sebanyak 6,46% menjadi US$ 111,83 juta dari sebelumnya US$ 105,04 juta. Kemudian, penjualan lokal sebesar US$ 9,91 juta. Sementara itu, terdapat rincian pembeli dan penjualan terbesar yang melebih 10% dari total penjualan kepada Adidas Sourcing Ltd dan Uniqlo dengan jumlah sebesar US$ 48,64 juta.
Kemudian beban pokok penjualan juga naik 6,46% menjadi US$ 104,04 juta, dibandingkan kuartal I-2019 senilai US$ 97,73 juta. Alhasil laba bruto Pan Brothers sebanyak US$ 17,60 juta. Laba usaha naik teraangkat 34,80% menjadi US$ 7,05 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 5,23 juta. Sedangkan laba bersih naik 32,91% menjadi US$ 2,10 juta pada kuartal I-2020, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 1,58 juta.
Sebelumnya, perseroan untuk tahun ini telah menganggarkan belanja modal ( capital expenditure / capex ) sebesar US$ 15 juta. Dana capex ini diperoleh dari kas internal Pan Brothers. Rencananya, dana belanja modal tersebut akan dipergunakan oleh perseroan untuk meningkatkan kapasitas pabrik yang dimiliki.
"Karena kami all out untuk menambah kapasitas dengan industri 4.0 ini. Saat ini kami memiliki 25 pabrik di beberapa kawasan," jelas Wakil Direktur Utama perseroan Anne Patricia Sutanto.

Sumber : INVESTOR DAILY

powered by: IPOTNEWS.COM