Ipotnews - Euro sedikit berubah versus dolar, Selasa, karena investor mencermati tenggat waktu untuk tarif Amerika terhadap China, pemilu Inggris dan pertemuan Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa.
Indeks dolar, ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, terlihat netral, demikian laporan Reuters , di London, Selasa (10/12).
Itu "mencerminkan antisipasi terbatas bagi perubahan dari pertemuan The Fed dan ECB pekan ini serta ketidakpastian tentang batas waktu tarif 16 Desember," kata analis ING.
Perlu diperhatikan adalah apakah Washington akan meneruskan putaran tarif yang baru, Minggu, atau apakah kesepakatan dengan China dapat dicapai sebelum batas waktu itu.
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, Jumat, mengatakan batas waktu 15 Desember masih berlaku, tetapi Menteri Pertanian Sonny Perdue, Senin, meningkatkan kemungkinan tarif tersebut tidak diterapkan.
Terhadap euro, dolar terakhir datar di posisi USD1,1072, dan versus yen Jepang greenback menemukan dukungan setelah penurunan pekan lalu, stabil di level 108,62 yen. Dolar juga stabil terhadap sekeranjang mata uang di posisi 97,605.
Yuan--mata uang paling sensitif terhadap perang dagang AS-China--juga diperdagangkan netral terhadap dolar di pasar offshore , terakhir berada di posisi 7,0370.
Melonjaknya inflasi di China, bahkan di atas ekspektasi yang tinggi, hanya memiliki sedikit efek terhadap pasar yang menunggu berita mengenai kesepakatan perdagangan.
Pedagang juga akan mencermati survei ZEW Jerman, hari ini. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan situasi sedikit membaik, dengan sentimen ekonomi diperkirakan pada posisi 0 dan kondisi saat ini diperkirakan pada -22,3 untuk Desember, dibandingkan -2,1 dan -24,7 masing-masing pada November.
Marshall Gittler, analis ACLS Global, mengatakan angka-angka tersebut bakal "positif" bagi euro.
Investor hampir yakin The Fed akan mempertahankan suku bunga ketika pertemuan dua hari berakhir, Rabu (11/12) waktu setempat atau Kamis (12/12) pagi WIB, meningkatkan fokus investor pada prospek dan "gencatan" perang dagang.
ECB juga diprediksi mempertahankan suku bunga tetap stabil.
Di tempat lain, poundsterling mempertahankan penguatan baru-baru ini, terakhir di posisi USD1,3140 dan 84,26 pence terhadap euro, dengan pelaku pasar masih melihat Partai Konservatif meraih suara mayoritas sebagai hasil yang paling mungkin dalam pemilihan umum Kamis. (ef)
Sumber : Admin
powered by: IPOTNEWS.COM