Ipotnews - PT Waskita Beton Precast Tbk () telah melaksanakan kewajiban kepada kreditur setelah 6 bulan paska homologasi dengan menyelesaikan pembayaran tahap pertama.
Asep Mudzakir, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko mengatakan pihaknya telah melaksanakan pembayaran melalui kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar.
Adapun pembayaran yang dilaksanakan yaitu pembayaran tahap pertama kepada seluruh vendor dengan total Rp34,5 miliar. Lalu pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2 persen per tahun sebesar Rp37,6 miliar. Selanjutnya pembayaran bunga 2 persen per tahun kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar.
"Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan paska restrukturisasi dalam keadaan sehat. Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023," ujar Asep dalam keterangan resminya, Senin (27/3).
Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir Triwulan II tahun ini. Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham paska restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk () tetap sebagai pemegang saham pengendali.
optimistis kinerja perusahaan akan terus meningkat di tahun 2023 serta di tahun-tahun selanjutnya. Perseroan menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,3 triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp300 miliar.
"Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan namun kinerja pemasaran akan ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp3,8 triliun naik lebih dari 100 persen dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp1,5 triliun," pungkasnya. (Marjudin)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM