Ipotnews - PT Vale Indonesia Tbk () hanya mampu memproduksi 17.953 metrik ton (mt) nikel matte selama periode sembilan bulan di tahun ini, jauh dari target perseroan secara full year sebesar 70 ribu mt.
Meski realisasi produksi masih jauh dari target yang ditetapkan dalam RKAP (rencana kerja anggaran perusahaan), namun manajemen enggan melakukan revisi. Pihaknya masih meyakini gap produksi masih bisa dikejar di sisa waktu tahun ini.
"Kami tetap optimis mampu mencapai target (produksi), dan sejauh ini kami belum melakukan revisi target," ujar Direktur Keuangan , Bernandus Irmanto dalam paparan publik virtual, Rabu (29/11).
Berdasarkan keterangan resmi perseroan apda triwulan III 2023 dan sepanjang sembilan bulan tahun ini, harga realisasi rata-rata PT Vale masing-masing sebesar USD16.204 dan USD18.596 per ton. Hal ini setara penurunan sebesar 10 persen dan 6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Perseroan berhasil mencatat peningkatan penjualan sebesar 7 persen hingga September 2023 mencapai USD937,89 juta dari sebelumnya USD873,78 juta. Peningkatan pendapatan dari penjualan ini didorong oleh peningkatan volume pengiriman nikel dalam matte di tahun berjalan.
Dari sisi kinerja keuangan, perseroan membukukan laba sebesar USD221,1 juta per September 2023. Realisasi ini naik bila dibandingkan dengan laba pada di tahun lalu pada periode yang sama sebesar USD168,4 juta didukung oleh volume produksi dan penjualan yang lebih tinggi.
Selain itu, telah menginvestasikan belanja modal sebesar USD182,7 juta atau meningkat dari USD127,7 juta yang dikeluarkan pada sembilan bulan pertama di tahun lalu.
"Peningkatan ini terutama dialokasikan untuk belanja modal keberlanjutan dan pertumbuhan," ulasnya.(Marjudin)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM