News & Research

Reader

SMF Kucurkan Pembiayaan Subordinasi ke BBTN Sebesar Rp1,5 Triliun
Tuesday, October 26, 2021       16:20 WIB

Ipotnews - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)/SMF mengucurkan pinjaman sebesar Rp1,5 triliun kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (). Dana itu nantinya untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan program Satu Juta Rumah oleh .
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan, pinjaman subordinasi tersebut berjangka waktu pinjaman 5 tahun dengan suku bunga fixed. Diharapkan dengan suntikan pendanaan ini likuiditas kian kuat sehingga penyaluran pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) kian lancar. Ditegaskan bahwa kerja sama penyaluran pinjaman ini merupakan bentuk dukungan SMF kepada yang merupakan mitra strategis SMF sejak tahun 2006.
"Kami berharap pinjaman ini dapat menjadi bagian dari upaya kami dalam mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor perumahan, dengan memperkuat pemodalan Bank BTN agar dapat semakin meningkatkan kontribusinya di Program Satu Juta Rumah," ucap Ananta dalam keterangannya, Selasa (26/10).
Sementara itu Wakil Direktur Utama , Nixon LP Napitupulu menjelaskan pinjaman subordinasi dari SMF akan mendukung penguatan permodalan perseroan, khususnya modal tier II. Dengan modal yang kuat, pihaknya optimis akan lebih ekspansif mengalirkan bantuan ke pembiayaan properti.
"Rasio Kecukupan Modal atau CAR kami dengan adanya pinjaman subordinasi ini akan mencapai 18-19 persen sesuai dengan target kami. Dengan fundamental yang kuat akan membuat Bank BTN lebih ekspansif," kata Nixon.
Menurut Nixon, pinjaman subordinasi ini akan memperkuat upaya Bank BTN dalam menjalankan perannya sebagai penyedia pembiayaan perumahan bagi MBR dan mendukung pemerintah dalam menjalankan Program Sejuta Rumah. Pihaknya optimistis sektor properti akan terus tumbuh dan berdampak pada sektor industri terkait lainnya yang mencapai 176 sektor usaha turunannya.
"Dengan tumbuhnya sektor properti, maka akan mempercepat pemulihan ekonomi nasional," tutup Nixon.
(Marjudin)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM