News & Research

Reader

Saham Ini Cetak Rekor, Tembus Rp 59.100
Monday, December 11, 2023       16:50 WIB

JAKARTA, investor.id - Saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk () melesat 14,76% ke Rp 59.100 pada perdagangan Senin (11/12/2023). Tercatat 1.000 saham diperdagangkan, frekuensi 4 kali, dan nilai transaksi Rp 52,99 juta.
Terpantau Rp 59.100 merupakan level tertinggi sepanjang masa saham emiten Grup Sinar Mas ini.
Sebagai informasi, per 30 November 2023, pemegang saham terdiri dari PT Sinar Mas Tunggal sebanyak 59,9% saham dan merupakan pengendali. Masyarakat dengan warkat tercatat 9% saham dan masyarakat nonwarkat 11,1% saham.
Jumlah pemegang sahamnya hanya 790 pihak. Dan penerima manfaat akhir dari terdiri dari Franky Oesman Widjaja, Indra Widjaja, Muktar Widjaja, dan Lindasuryasari Wijaya Limantara.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa PT Dian Swastatika Sentosa Tbk () melalui PT DSSP Power Mas Sejahtera (PMS) melakukan peningkatan penyertaan modal dalam PT Daya Mas Geopatra Energi ( DMGE ) pada 27 November 2023.
Peningkatan penyertaan modal dalam DMGE dilakukan dengan mengambil bagian seluruh saham baru yang diterbitkan oleh DMGE sejumlah 165.912 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 165,91 miliar.
Tujuan Transaksi
Direksi menjelaskan, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, pada tahun 2022, perseroan mendirikan DMGE dan PT Daya Mas Geopatra Pangrango ( DMGP ) untuk menjajaki peluang pengembangan bisnis energi baru terbarukan (EBT) melalui pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia. DMGP merupakan entitas anak langsung DMGE dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%.
Pada tanggal 15 Juni 2022, jelas direksi , ESDM melalui keputusan menteri investasi/kepala badan koordinasi penanaman modal telah menerbitkan penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi ( PSPE ) panas bumi di lokasi proyek kepada DMGP . Lokasi proyek berada di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan luas 3.180 hektare yang telah ditetapkan sebagai wilayah penugasan survei pendahuluan dan eksplorasi panas bumi berdasarkan Keputusan ESDM No.6.K/EK.04/DJE/2022 tanggal 21 Januari 2022.
"Saat ini, DMGP telah melakukan tahap pra-studi kelaikan di lokasi proyek. Namun, untuk menambah tingkat keyakinan atas potensi energi panas bumi di lokasi proyek, diperlukan survei yang lebih mendetail. Untuk itu, DMGE dan DMGP membutuhkan tambahan modal kerja," jelas direksi dalam keterbukaan informasi pada akhir November lalu.
Direksi Dian Swastatika Sentosa () menyebutkan, mempertimbangkan jumlah lembaga keuangan yang bersedia memberikan pendanaan pada fase eksplorasi panas bumi yang masih terbatas, untuk mendukung kegiatan usaha DMGE dan DMGP , maka perseroan melalui PMS melakukan transaksi penambahan modal.
Dengan pemenuhan transaksi, kepemilikan saham PMS dalam DMGE meningkat dari 90,00% menjadi 99,99%. Modal yang disetorkan ke DMGE tersebut selanjutnya akan disetorkan ke DMGP untuk mendukung kegiatan usaha DMGP .
Direksi menyatakan, transaksi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam mendukung rencana strategis perseroan dalam menjajaki bisnis EBT, juga memperkuat modal DMGE dalam mendukung DMGP melakukan studi pendahuluan dan eksplorasi untuk pengembangan bisnis pemanfaatan energi panas bumi.

Sumber : investor.id

powered by: IPOTNEWS.COM