News & Research

Reader

Segera Proses Pindah Pabrik, Laba AMFG Berpotensi Turun Sementara
Saturday, November 18, 2017       09:28 WIB

Ipotnews - Pabrik PT Asahimas Flat Glass Tbk () segera pindah dari Ancol ke Cikampek dan dalam proses perpindahan itu laba perusahaan diperkirakan akan mengalami penurunan.
"Kami akan menghentikan operasi pabrik di Ancol tahun 2019, tapi mungkin masih ada gudang-gudang untuk menyimpan kaca-kaca yang sudah diproduksi tapi belum terdistribusi nantinya," ujar Rusli Pranadi, Direktur PT Asahimas Flat Glass Tbk di Jakarta, Jumat (17/11).
"Tentu target pendapatan perusahaan tahun depan lebih tinggi, tetapi tidak akan signifikan. Hanya saja laba akan lebih rendah selama jadwal proyek berlangsung," ujar dia.
Selain soal penurunan laba sementara akibat produksi baru di Cikampek, kendala perseroan di tahun 2017 ini juga meliputi melambatnya pertumbuhan pasar property, perubahan komposisi penjualan kaca otomotif di dalam negeri ke (Low Cost Green Car) dan meningkatnya produk kaca impor serta ketatnya persaingan di pasar domestik dan ekspor.
Untuk itu, perseroan berupaya membangun tungku produksi baru dengan kapasitas yang lebih besar, integrasi fasilitas produksi kaca lembaran dengan kaca otomotif untuk menghemat biaya tansportasi dan logistik, terus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan produk-produk bernilai tambah untuk kaca eksterior dan interior, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan asosiasi bisnis untuk memberi masukan soal kondisi Industri dan berbagai kebijakan pemerintah.
Mengenai tanah perseroan di Ancol, Rusli mengatakan bahwa perseroan kemungkinan akan menjualnya dengan harga yang terbaik, "namun tentu sesuai dengan ketentuan dan aturan pasar modal yang berlaku," ungkap dia.
Dijelaskan bahwa pada 6 Oktober 2017 lalu perseroan telah mengumumkan dalam keterbukaan informasi rencana membangun fasilitas produksi kaca lembaran di Cikampek (Tungku C-2) untuk menggantikan dan menutup Tungku (F-3) yang saat ini masih beroperasi di Ancol. Adapun kapasitas tungku C-2 adalah sebesar 210.000 ton per tahun dengan nilai investasi maksimum JPY17.250 juta atau sekitar Rp2 Triliun.
Pabrik di Cikampek rencananya baru akan bisa beroperasi di awal 2019. Menurut Rusli rencana kapasitas produksi sampai dengan tahun 2019 total kapasitasnya akan naik sebesar 26% dari total produksi di tahun 2016. Pada tahun 2016 total produksinya sebesar 570.000. Tahun 2017 total produksi sebesar 630.000. Tahun 2018 diperkirakan akan tetap di 630.000. Hingga pada tahun 2019 nanti total produksi perseroan bisa mencapai 720.000 ton per tahun.
Independent Director, Mohamad Amien mengatakan bahwa selama jadwal proyek yaitu sekitar Oktober 2017 sampai dengan Kuartal satu 2019 perseroan tetap akan melakukan pre-marketing. "Jadi perseroan tetap melakukan penjualan sembari membangun fasilitas produksi," ungkap Amien. "Adapun untuk pre-marketing, perseroan bisa memasarkan barang dari grup perseroan yang lain," terang dia.
Sekadar informasi, PT Asahimas Flat Glass Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kaca lembaran dan kaca otomotif. Perusahaan didirikan tahun 1971 dengan status penanaman modal asing. Pada tahun 1995, perusahaan melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang BEI). Berbagai perusahaan otomotif terkemuka yang menjadi pelanggannya antara lain: Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Suzuki, Isuzu, Mercedez-Benz Daimler, Nissan, Nissan Diesel Ultimate Dependability, Hino, Hyundai, serta Wuling Motors.(Dadag)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM