News & Research

Reader

Selain Risiko Geopolitik, Bos ANTM Sebut Regulasi Izin Sebagai Hambatan Industri Tambang
Wednesday, May 08, 2024       15:07 WIB

Ipotnews - PT Aneka Tambang Tbk () mengatakan bahwa industri pertambangan di dalam negeri sedang menghadapi permasalahan yang cukup serius sehingga masing-masing pelaku industri perlu melakukan siasat demi meminimalisasi dampak buruk dari tantangan tersebut.
Direktur Utama , Nicolas D. Kanter menjelaskan ada dua tantangan besar yang dihadapi oleh industri pertambangan yaitu gejolak geopolitik yang begitu tinggi dan masalah perizinan di dalam negeri yang saat ini jauh lebih sulit dibandingkan tahun - tahun sebelumnya.
Akibat tensi geopolitik yang begitu tinggi di Timur Tengah mengakibatkan harga komoditas tambang strategis seperti emas, batubara, nikel hingga bauksit menjadi tidak menentu. Hal ini dinilai akan sangat berpengaruh terhadap kinerja industri tambang termasuk bagi Antam yang memproduksi emas, bijih nikel hingga bauksit.
"Kami melihat bahwa yang menjadi tantangan kita di 2024 adalah gejolak politik dunia. Itu akibatkan harga komoditi volotile, karena keadaan ini harga jual kita menjadi tidak menentu contohnya emas," kata Nico Kanter, sapaan akrab Nicolas D. Kanter usai menggelar RUPST di Jakarta, Rabu (8/5).
Sementara itu terkait dengan izin tambang yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian ESDM juga dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Peraturan terkait dengan perizinan yang tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 tahun 2023.
Beleid tersebut mencabut sebagian Peraturan Menteri ESDM (Permen) Nomor 7 Tahun 2020 yang mengatur tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
"Di minerba ini kita sedang menghadapi masalah terkait dengan izin yang banyak disalahgunakan oleh beberapa oknum. Oleh karena itu reaksi dari pemerintah lebih sekarang lebih detail dan lebih berhati - hati (dalam memberikan izin)," kata Nico.(Marjudin)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM