News & Research

Reader

Sentimen Batubara Bakal Katrol IHSG Pekan Depan
Sunday, July 23, 2017       10:38 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pekan depan diperkirakan terkatrol sentimen positif dari tren penguatan harga batubara. Akhir pekan kemarin perdagangan saham berada di teritori negatif dengan pelemahan 1 persen ke level 5.765.
Menurut analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, sejak 2016 harga batubaru berada dalam tren kenaikan, terdorong oleh keputusan China yang membatasi produksi domestik dan meningkatkan impor.
"Namun, menurut padangan kami, harga minyak mentah akan mengalami kenaikan hingga di atas $55 per barel dalam kurun 3-6 bulan ke depan," kata Yuganur di Jakarta, Minggu (22/7).
Ia menyebutkan, kekurangan suplai bahan bakar minyak (BBM) secara nasional menambah katalis baru untuk kenaikan harga dan saham batubara sehingga IHSG akan terangkat oleh tren perbaikan sektor tersebut. Yuganur memperkirakan, rata-rata pendapatan dan laba bersih 2017 untuk emiten yang menjadi produsen batubara akan meningkat masing-masing sebesar 22 persen hingga 41 persen.
"Kami melihat penurunan produksi domestik sejak 2013 telah memicu kenaikan permintaan batubara dari program pemerintah di pembangkit listrik tenaga batubara," paparnya.
"Secara teori, setiap kenaikan 10 persen di harga batubara akan berdampak pada kenaikan 30 persen laba bersih emitten. Dengan skenario minyak mengalami kenaikan di atas $55 per barel pada akhir tahun. Maka, sangat mungkin harga batubara naik di atas $100 per metrik ton," paparnya.
Perubahan kebijakan pemerintah China serta penurunan harga minyak mentah dunia, meurutnya, akan memberi dampak kepada harga batubara untuk kurun 3-6 bulan ke depan. Dengan demikian, tren positif dari kenaikan harga batubara tersebut berpeluang mendorong kenaikan IHSG di perdagangan sepanjang pekan depan.
Para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. dengan target trading di kisaran Rp362-382 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp347 dan Rp342, disarankan cut-loss pada posisi Rp338.
2. dengan target trading di kisaran Rp1.865-1.965 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp1.765 dan Rp1.745, disarankan cut-loss pada posisi Rp1.735.
3. dengan target trading di kisaran Rp925-945 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp885 dan Rp.875, disarankan cut-loss pada posisi Rp855.
4. dengan target trading di kisaran Rp13.750-14.100 yang memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp13.225 dan Rp12.925, disarankan cut-loss pada posisi Rp12.575. (Budi)

Sumber : ADMIN

powered by: IPOTNEWS.COM