News & Research

Reader

Sentimen dan Katalis Domestik Terimbangi Negatif Eksternal, IHSG Bervariasi Menguat
Tuesday, December 03, 2019       08:55 WIB

Ipotnews - Dorongan sentimen dan katalis positif domestik terimbangi sentimen eksternal yang negatif, alhasil pergerakan IHSG pada Selasa (3/12) ini diperkirakan bakal variatif dengan kecenderungan menguat.
Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini memaparkan, inflasi bulan November yang cukup rendah yaitu di level 3% vs Nov18 3,23% sehingga membuka ruang untuk Bank Indonesia melanjutkan kebijakan moneter longgarnya diprediksi masih akan menjadi sentimen positif di pasar. Sementara itu menguatnya nilai tukar rupiah serta sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah, nikel, dan timah akan menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
Di sisi lain melemahnya indeks bursa global seiring dengan mengecewakannya data manufaktur AS, ketidakpastian kesepakatan dagang AS-China dan meningkatnya ketegangan dagang antara AS dengan Brazil dan Argentina diprediksi akan menjadi katalis negatif di pasar.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.050 dan resistance di level 6.200," tegas Tim Analis.
Sementara itu, pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB tadi di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah dipicu oleh mengecewakannya data ISM Manufacturing PMI Amerika pada bulan November yang tercatat turun ke level 48,1 atau lebih rendah dari konsensus sebesar 49,4. Sementara itu memanasnya hubungan dagang antara AS dengan Brazil dan Argentina seiring dengan diberlakukannya tarif terhadap produk impor logam asal Brazil dan Argentina setelah Presiden AS Donald Trump menuduh bahwa kedua negara tersebut telah melakukan devaluasi kurs juga menambah katalis negatif di pasar.
Selain itu investor juga mencermati perkembangan terbaru terkait negosiasi dagang antara AS dan China setelah Global Times melaporkan bahwa China menginginkan tarif yang sudah diberlakukan dicabut sebagai syarat kesepakatan dagang fase pertama. Dow Jones membukukan pelemahan -268 poin (-0,96%) pada level 27.783, S&P500 turun -27 poin (-0,86%) pada level 3.113, Nasdaq berkurang -97 poin (-1,12%) pada level 8.567. EIDO ditutup menguat +0,47 poin (+1,96%) pada level 24,50.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka melemah sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +7 poin (+0,05%) pada level Rp14.117.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: Rp6.500, Resist: Rp6.800)
2. (Buy, Support: Rp41.800, Resist: Rp43.825)
3. (Buy, Support: Rp2.460, Resist: Rp2.600)
4. (Buy, Support: Rp6.800, Resist: Rp7.850)

Sumber : admin

powered by: IPOTNEWS.COM