News & Research

Reader

Sepekan Terseret Arus ARB, Saham Raja Roti (BRRC) Diawasi Bursa
Friday, January 17, 2025       18:54 WIB

IDXC hannel- Saham PTRaja RotiCemerlang Tbk () terseret arus Auto Rejection Bawah (ARB) hampir sepekan.
Padahal saat hari pertama melantai di Bursa pada 9 Januari 2025, harga sahamnya dibuka di level Rp262 per saham, atau naik 24,76 persen dari harga penawaran awal sebesar Rp210 per saham.
Kinisaham mentok ARB pada 14-17 Januari 2025. Hal ini menempatkan saham produsen roti tersebut dalam pengawasan Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Jumat (17/1/2025).
Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) kembali mendorong saham BBRC makin jatuh 31,82 persen ke harga Rp75 pada Jumat (17/1/2025). Volume perdagangan sahamnya mencapai 507,4 juta dengan nilai transaksi yang dibukukan Rp45,81 miliar.
Sehari sebelumnya, saham juga menyentuh ARB dengan penurunan 34,52 persen ke harga Rp110. Dalam Sepekan, saham produsen tepung roti merek Royal ini sudah minus 70 persen.
Meski demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Karena itu, para investor diharapkan untuk mencermati kinerja emiten bersangkutan dan mengkaji kembali rencana corporate action sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebelumnya, penawaran umum perdana saham atau IPO Raja Roti mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribed 72 kali pada pooling allotment.
Dalam prospektus, melepas hingga 291,5 juta saham atau 30,01 persen dari modal yang ditempatkan. Total dana yang diperoleh dari IPO ini sebesar Rp61,21 miliar, dari harga IPO di Rp210 per saham.

Sumber : idxchannel.com

powered by: IPOTNEWS.COM