News & Research

Reader

Stimulus AS Masih Hadapi Hambatan di Senat, Rupiah Diprediksi Berbalik Melemah
Thursday, October 22, 2020       09:36 WIB

Ipotnews - Stimulus fiskal Amerika Serikat masih juga belum ketok palu kesepakatan. Hambatan krusial kini ada di Senat AS dan ketidakpastian ini bisa membuat kurs rupiah berbalik melemah hari ini.
Analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal, mengatakan kurs rupiah terhadap dolar AS hari ini bisa berbalik melemah. Menurutnya, rupiah kemarin menguat karena terdorong ekspektasi disepakatinya stimulus fiskal AS. "Tapi sampai pagi ini belum ada kabar tercapainya kesepakatan," kata Faisyal saat dihubungi Ipotnews, Kamis.
Sayangnya, agar stimulus ini bisa disepakati dan disahkan oleh Kongres AS, selain disepakati DPR AS, juga harus disepakati oleh Senat AS. Senat dikuasai kubu Partai Republik. Sementara sebagian politikus Republik justru menentang usulan Presiden Donald Trump yang menaikkan proposal tawaran stimulus fiskal. "Jadi situasi masih diliputi ketidak pastian dan melemahkan aset beresiko seperti rupiah," ujar Faisyal.
Faktor lain yang memperlemah rupiah adalah perkembangan kasus Covid-19 secara global yang kembali meningkat. Pandemi Covid-19 masih melanda sejumlah negara di dunia hingga saat ini.
Dilansir dari worldometers.info pukul 08.20 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 41.462.036 kasus pada Kamis (22/10). Dari jumlah tersebut, ada 9.423.349 kasus aktif dengan 9.349.240 kasus ringan dan 74.109 kasus serius. Pasien meninggal dunia karena Covid-19 kini totalnya 1.135.697. Sedangkan, pasien yang dinyatakan sembuh totalnya adalah 30.902.990.
"Tentu ini masih menghambat pemulihan ekonomi global dan menjadi sentimen negatif bagi aset beresiko," jelas Faisyal.
Faisyal memperkirakan kurs rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.550 - Rp14.720 per dolar AS.
(Adhitya)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM