News & Research

Reader

Tahun Ini PTPP Optimistis Membidik Laba Bersih Tumbuh Sekitar 18 Persen
Friday, January 21, 2022       14:33 WIB

Ipotnews - Melalui sejumlah strategi bisnis yang bakal diterapkan tahun ini, PT PP (Persero) Tbk () optimistis membidik laba bersih tumbuh sekitar 18% dan kontrak baru tumbuh sekitar 47%.
Adapun melalui keterangan resmi seperti dikutip  KONTAN , Kamis (20/1) disebutkan telah menyusun berbagai strategi dan kebijakan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang demi menjaga keberlangsungan usaha serta meningkatkan pertumbuhan kinerja keuangan berkelanjutan.
Sejumlah strategi perusahaan yang telah disusun di tahun ini, antara lain peningkatan kapabilitas penetrasi pasar khususnya pada sektor jawara yang menjadi keunggulan pada saat ini. Lalu, memperbesar dan berfokus pada portofolio milik pemerintah, BUMN , dan kerja sama BUMN .
Kemudian, peningkatan pengelolaan investasi, peningkatan kapasitas balance sheet perusahaan di mana salah satunya dilakukan dengan berfokus pada program smart asset recycling termasuk pada asset recycling sektor properti, dan sebagainya.
Strategi peningkatan pengelolaan investasi yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan program investasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. memiliki peluang kontrak baru konstruksi dari adanya investasi tersebut. Adapun peluang tersebut berasal dari pekerjaan proyek infrastruktur maupun pembangunan pabrik di kawasan tersebut.
Di tahun ini dan tahun mendatang, masih memiliki berbagai kesempatan untuk menggarap sejumlah proyek konstruksi lainnya di KIT Batang, seperti pematangan lahan seluas 2.650 ha, pembangunan pengelola dan sarana ibadah, pembangunan pabrik siap pakai, dryport, seaport, jetty, serta pembangunan infrastruktur dan utilitas lainnya.
Selain program investasi, di tahun 2022 ini juga melakukan  asset recycling  baik untuk sektor properti maupun non properti. Di sektor non properti, akan melakukan divestasi atau asset recycling pada penjualan peralatan berat konstruksi di mana hasil divestasi tersebut akan digunakan untuk pembaharuan dan investasi alat-alat berat baru yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan anak perusahaan saat ini seperti pada kebutuhan area pertambangan.
Selain itu, juga akan melakukan  asset recycling  melalui skema pelepasan saham pada 4 perusahaan patungan yang didirikan oleh maupun anak usahanya di sektor properti, pembangkit listrik, dan minyak bumi. (winardi)

Sumber : Admin

powered by: IPOTNEWS.COM