Ipotnews - PT Berlian Laju Tanker Tbk () mengagendakan ulang jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018, setelah hari ini gagal menggelar rapat akibat tidak memenuhi jumlah minimum penyelenggaraan RUPST.
"Kami akan menjadwal ulang untuk RUPST kedua. Kira-kira dilaksanakan awal Mei 2019 atau selambat-lambatnya 21 hari sejak hari ini," kata Direktur , Benny Rachmat di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakartan Senin (22/4).
Pada RUPST hari ini, sedianya akan meminta persetujuan pemegang saham terkait Laporan Tahunan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian untuk Tahun Buku 2018. Selain itu, persetujuan penggunaan laba bersih perseroan yang berakhir 31 Desember 2018.
Sebagaimana diketahui, pada tahun lalu mampu membukukan laba bersih senilai USD5,43 juta, padahal di 2017 masih membukukan rugi bersih mencapai USD8,77 juta.
Berdsarkan materi Public Expose Tahunan , pada tahun ini perseroan sudah meraih perpanjangan kontrak time charter senilai USD11,1 juta, sedangkan pada 2020 tercatat sebesar USD2,8 juta.
Menurut Benny, pada tahun ini perseroan akan fokus mengoptimalkan delapan kapal milik untuk beroperasi di dalam negeri, terutama untuk pengangkutan biodiesel. Selain itu, kata dia, perseroan akan meningkatkan kinerja dengan menyewa armada, penyediaan jasa penerimaan kru kapal dan jasa manajemen kapal.
Benny menambahkan, pihaknya juga sedang menjajaki diversifikasi usaha di luar bisnis utama grup. "Tahun ini kami fokus meningkatkan kinerja perusahaan dengan sumber dana dari hasil operasioal perusahaan. Memang, kami ada kendala likuiditas dalam konteks asset based," imbuhnya.
Perlu diketahui, per 31 Desember 2018 total aset menurun menjadi USD71,35 juta dari sebesar USD81,85 juta di akhir 2017. Pada akhir 2018, liabilitas tercatat sebesar USD42,38 juta, sedangkan ekuitas perseroan USD28,97 juta. (Budi)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
