Ipotnews - Menutup pekan lalu dengan penguatan 0,16% ke posisi 6.644, IHSG pada perdagangan Senin (25/10) secara teknikal membentuk pola bullish tipis dan meski masih konsisten jenuh beli (overbought) namun MACD histogram convergence positif, sehingga potensial ke target kenaikan dengan rentang gerak 6.605 - 6.685.
"Indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola small bullish candle, stochastic konsisten overbought dan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.685 dan 6.725 dengan support di level 6.605 dan 6.565," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Berikut teknikal dan rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (7.525), PT Bank Central Asia, Tbk
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada level 7.600 kemudian 7.675 dengan support di level 7.450, cut loss jika break 7.375.
2. (4.400), PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic konsisten overbought dan MACD histogram convergence positif. Target kenaikan harga pada level 4.460 kemudian 4.520 dengan support di level 4.340, cut loss jika break 4.280.
3. (1.355), PT Wijaya Karya, Tbk
Rekomendasi: Buy
Harga ditutup di atas MA20 dan membentuk pola long white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 1.390 kemudian 1.425 dengan support di level 1.320, cut loss jika break 1.285.
4. (1.870), PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
Rekomendasi: Buy on Weakness
Harga ditutup membentuk pola small bearish candle namun masih di atas EMA50, stochastic death cross dan MACD histogram convergence positif. Target harga beli pada level 1.855 dengan resist di level 1.900 kemudian 1.915.
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
